Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

11 Kebakaran Terjadi di Kota Depok dalam 1 Bulan

Kisar Rajaguguk
29/9/2021 11:10
11 Kebakaran Terjadi di Kota Depok dalam 1 Bulan
ilustrasi rumah yang terbakar(ANTARA FOTO/Arnas Padda)

DINAS pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Depok, Jawa Barat, mencatat sebanyak 11 kebakaran terjadi selama September 2021. Penyebab kebakaran beragam mulai dari arus pendek, puntung rokok hingga tabung gas meledak.

Kepala Bidang Pengendali Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Welman Naipos-pos mengatakan dari tanggal 1 September-28 September 2021 terjadi kebakaran akibat korsleting, puntung rokok dan tabung gas meledak hingga mencapai 11 kejadian.

"Hampir seluruh kasus kebakaran itu terjadi di rumah-rumah semi permanen dan permukiman padat hunian," kata Welman, Rabu (29/9).

Terbaru, kebakaran besar melanda sebuah rumah permanen, Selasa (28/9) dini hari pukul 1.50 WIB. Bangunan rumah diatas lahan seluas 250 meter persegi di Perumahan Sriudari Blok QA Nomor: 6 RT 003 RW 12 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, gosong dan hanya menyisakan puing-puing akibat terbakar.

Prijo Sarjono dan isterinya yang pulas, nyaris menjadi korban kebakaran. Prijo dan istri lolos dari kepungan api setelah dievakuasi regu pemadam DPKP Kota Depok.

Dibantu warga, 30 personel DPKP Kota Depok memblokade kobaran api agar tak sampai menjalar ke rumah-rumah tetangga dengan menyemprotokan air dan enam mobil pemadam.

Baca juga:  DPRD Depok Tolak Ganjil Genap di Jalan Margonda

Kendati Prijo dan istrinya selamat, harta benda milik Prijo tak terselamatkan.

"Prijo dan istrinya kami selamatkan, keduanya tak mengalami luka bakar, hanya shock dan lemas akibat panik," ucap Welman.

Ia menjelaskan, pemadaman api di rumah Prijo membutuhkan waktu yang lumayan lama.

"Pemadaman butuh waktu kurang lebih lima jam. Hal itu, karena rumah yang terbakar luasnya 250 meter persegi dan memiliki sejumlah kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu," tutur Welman.

Ia mengungkapkan cukup banyak daerah rawan kebakaran di Kota Depok. Daerah rawan kebakaran ialah terbanyak permukiman kumuh dan padat hunian.

Musababnya, bangunan di daerah permukiman kumuh dan padat hunian tak di desain dengan baik.

"Tak didesain struktur bangunan dan instalasi listriknya," ucapnya.

Welman menjelaskan, tahun 2020 tercatat 78 kasus kebakaran di Kota Depok. Penyebab kebakaran akibat kelalaian dan kurang kewaspadaan masyarakat.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik