Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DINAS pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Depok, Jawa Barat, mencatat sebanyak 11 kebakaran terjadi selama September 2021. Penyebab kebakaran beragam mulai dari arus pendek, puntung rokok hingga tabung gas meledak.
Kepala Bidang Pengendali Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Welman Naipos-pos mengatakan dari tanggal 1 September-28 September 2021 terjadi kebakaran akibat korsleting, puntung rokok dan tabung gas meledak hingga mencapai 11 kejadian.
"Hampir seluruh kasus kebakaran itu terjadi di rumah-rumah semi permanen dan permukiman padat hunian," kata Welman, Rabu (29/9).
Terbaru, kebakaran besar melanda sebuah rumah permanen, Selasa (28/9) dini hari pukul 1.50 WIB. Bangunan rumah diatas lahan seluas 250 meter persegi di Perumahan Sriudari Blok QA Nomor: 6 RT 003 RW 12 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, gosong dan hanya menyisakan puing-puing akibat terbakar.
Prijo Sarjono dan isterinya yang pulas, nyaris menjadi korban kebakaran. Prijo dan istri lolos dari kepungan api setelah dievakuasi regu pemadam DPKP Kota Depok.
Dibantu warga, 30 personel DPKP Kota Depok memblokade kobaran api agar tak sampai menjalar ke rumah-rumah tetangga dengan menyemprotokan air dan enam mobil pemadam.
Baca juga: DPRD Depok Tolak Ganjil Genap di Jalan Margonda
Kendati Prijo dan istrinya selamat, harta benda milik Prijo tak terselamatkan.
"Prijo dan istrinya kami selamatkan, keduanya tak mengalami luka bakar, hanya shock dan lemas akibat panik," ucap Welman.
Ia menjelaskan, pemadaman api di rumah Prijo membutuhkan waktu yang lumayan lama.
"Pemadaman butuh waktu kurang lebih lima jam. Hal itu, karena rumah yang terbakar luasnya 250 meter persegi dan memiliki sejumlah kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu," tutur Welman.
Ia mengungkapkan cukup banyak daerah rawan kebakaran di Kota Depok. Daerah rawan kebakaran ialah terbanyak permukiman kumuh dan padat hunian.
Musababnya, bangunan di daerah permukiman kumuh dan padat hunian tak di desain dengan baik.
"Tak didesain struktur bangunan dan instalasi listriknya," ucapnya.
Welman menjelaskan, tahun 2020 tercatat 78 kasus kebakaran di Kota Depok. Penyebab kebakaran akibat kelalaian dan kurang kewaspadaan masyarakat.(OL-5)
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved