Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGEANALAN bahasa asing, khususnya bahasa Inggris dan Prancis sejak dini kepada anak-anak usia sekolah sangat penting.
Karena itu, sejumlah dosen Fakultas Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prancis, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan pengabdikan masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi di Taman Bacaan (TBM) Bukit Duri Bercerita di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (17/9).
Ketika di TBM Bukit Duri Bercerita, para dosen bahasa Inggris dan Prancis ini membagi kelompok pelajar yang selama ini aktif di TBM Bukit Duri Bercerita, untuk mengajarkan dasar-dasar bahasa Inggris untuk SD dan juga bahasa Prancis bagi yang sudah SMP.
Agar efektif dalam proses pengenalan dan belajar, para dosen membagi dua kelompok; bahasa Inggris dan bahasa Prancis.
“Kami sangat senang bekerjasama dengan TBM Bukit Duri Bercerita. Anak-anak yang mengukuti pelajaran dasar bahasa inggris dan Prancis, juga antusias," ujar Kooridnator Program Studi Bahasa Prancis, Dr. Subur Ismail, MPd yang memimpin rombongan dosen dalam pengabdian masyarakat di TBM Bukit Duri Bercerita ini.
."Pengenalan bahasa Inggris dan Prancis ini penting bagi anak-anak karena mereka akan ingat dan semoga terus mau mempelajar bahasa ini,” jelas Subur.
Selain Dr. Subur, para dosen program bahasa Prancis UNJ antara lain Yusi Asnidar dan Ratna. Sedangkan dari program bahasa Inggris yakni Ati Sumiati,Dian Safitri, dan Yunilis Andika.
Yusi Asnidar mengatakan, kegiatan yang berlangsung sejak siang hingga petang ini merupakan wujud pengabdian dosen pada masyarakat luas. “Ini bentuk pembinaan, pendidikan, dan transfer ilmu kepada masyarakat,” katanya.
Ati Sumiati merasa sangat terkesan dengan antusiasme anak-anak yang mengikuti pelajaran bahasa Inggris. Mereka juga aktif dan berani menjawab pertanyaan serta mau bekerjasama dengan temen mereka.
“Ingin rasanya kembali ke TBM ini untuk berkumpul dan belajar bareng bersama anak-anak yang bersemangat. Kuncinya, ya semangat. Itu yang saya lihat dari anak-anak Bukit Duri ini,” ujar Yusi sambil berucap terima kasih kepada pendiri dan Pembina TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih dan Suradi.
Kesan serupa diungkapkan Ratna. Dia mengatakan, pengabdian masyarakat di TBM ini amat berkesan. Sebabnya, anak-anak sangatbersemangat untuk tahu dan mengerti bahasa asing.
“Kami dari Fakultas Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prancis, mendapatan kesempatan untuk melakukan kegiatan meningkatkan literasi pada anak-anak Bukit Duri,” kata Ratna.
Sinergi Positif
Sementara itu pendiri TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih mengatakan, dirinya sangat menyambut baik menjalin kerja sama dengan UNJ mengingat kegiatan pengenalan bahasa asing khsususnya Inggris dan Prancis sangat penting.
“Anak-anak membutuhkan motivasi untuk mengembangkan diri. Salah satunya dari pengenalan bahasa asing ini. Buktinya ketika ditanya siapa yang ingin ke luar negeri, semua anak angkat tangan sambil menyebut negara yang mereka inginkan,” kata Kak Ning Nong, sapaan akrab Safrudiningsih.
Safruningsih lebih lanjut mengatakan, TBM yang didirikan, terbuka untuk bekerjasama dengan banyak pihak, baik perguruan tinggi, maupun TBM lain. Dengan bekerjasama, maka program literasi di daerah, seperti di kawasan Bukit Duri pasti akan lebih maju lagi.
“Kami juga sudah meningkatkan status TBM ini menjadi berbadan hukum yayasan sehingga memudahkan gerak kegiatan, terutama bila menjalin kerja sama dengan pihak lain.Tujuan kami, semua pihak yang peduli pada literasi dan upaya mencerdaskan anak bangsa, bisa berkolaborasi,”katanya. (RO/OL-09)
KEHADIRAN Rumah Baca Sayyidil Khusna di Mersam, Batanghari, Jambi, menjadi harapan bagi warga sekitar untuk masa depan anak-anak penerus desa tersebut.
BBW Books di Padalarang digelar selama 11 hari sejak tanggal 23 Mei - 2 Juni 2024.
Kanal Jelita dapat menjadi jembatan untuk banyak komunitas wanita di luar sana untuk memperkenalkan komunitas mereka kepada masyarakat.
Project ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan satu juta ibu di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital.
Peserta juga diberikan pelatihan tentang bagaimana memperoleh penghasilan tambahan bagi kesejahteraan keluarga memanfaatkan platform digital.
Program literasi keuangan bagi anak mencakup metode interaktif seperti permainan digital, sesi kelas, dan kegiatan berbasis komunitas.
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved