Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DI tengah pandemi covid-19, perekonomian Jakarta tumbuh sangat substansial. Adanya momen perayaan Idul Fitri dan kenaikan pendapatan masyarakat akibat dari pemberian THR dan gaji ke-13 mendorong agregate demand bergerak naik.
Ditambah lagi, pelonggaran kegiatan berusaha secara terbatas menstimulasi pemulihan ekonomi. Pada sisi lain, keadaan perekonomian triwulan II-2020 yang terkontraksi cukup dalam, memberikan base effect yang besar dalam penghitungan pertumbuhan ekonomi. Alhasil keadaan ini menjadikan perekonomian Jakarta tumbuh mencapai dua digit.
Pada Triwulan II-2021 perekonomian Jakarta tumbuh sebesar 10,91% (y-on-y). Dari sisi penawaran, beberapa lapangan usaha memperlihatkan kinerja positif, seperti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Transportasi dan Pergudangan, masing-masing sebesar 45,38% dan 41,71%. Industri Pengolahan juga tumbuh mencapai 25,28%.
Dari sisi permintaan, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) masing-masing tumbuh 23,59% dan 8,46%.
Pertumbuhan PKRT tertinggi terjadi pada kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Rekreasi serta Hotel dan Restoran.
Baca juga: BPS: Ekonomi Membaik, Tapi Belum Kembali ke Posisi Normal
"Hal ini sejalan dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat dengan batasan tertentu, di antaranya masyarakat sudah bisa mengunjungi toko ritel, mal dan restoran yang dibuka hingga pukul 21.00 WIB dengan protokol kesehatan ketat dan kapasitas terbatas," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Buyung Airlangga, Kamis (5/8).
Di sisi lain, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) tumbuh 23,59%, khususnya belanja barang dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19, salah satunya program vaksinasi. Kemudian, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh sebesar 5,36%, terutama didorong oleh kenaikan PMTB bangunan dan impor barang modal.
"Penguatan ekonomi Jakarta tergambar dari nilai tambah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tumbuh 45,38% didorong oleh peningkatan rata-rata Tingkat Penghunian Kamar (TPK)," ujarnya.
Selanjutnya, peningkatan jumlah penumpang pada semua jenis angkutan menjadi stimulator transportasi dan pergudangan tumbuh 41,71%. Sementara itu, pada triwulan yang sama tahun lalu, kedua lapangan usaha ini mengalami kontraksi cukup dalam masing-masing 34,96% dan 23,66%.
"Selain itu, lapangan usaha Industri Pengolahan tumbuh mencapai 25,28%, setelah pada triwulan II-2020 terkontraksi 20,51%. Pertumbuhan ini ditopang oleh produksi Industri Alat Angkutan yang meningkat seiring dengan permintaan kendaraan bermotor yang tinggi," jelas Buyung. (OL-4)
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved