Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ketua DPRD Kota Bekasi Dukung Vaksinasi Covid-19 108 Ribu Pelajar SMP

Rudi Kurniawansyah
04/8/2021 08:22
Ketua DPRD Kota Bekasi Dukung Vaksinasi Covid-19 108 Ribu Pelajar SMP
ILustrasi: Warga yang terdiri dari pelajar dan orang dewasa mengikuti vaksinasi Covid-19 Sinovac di areal parkir Ramayana Ciledug(MI/Ramdani)

KETUA DPRD Kota Bekasi Chairoman Juwono Putro mendukung upaya percepatan vaksinasi sebanyak 108 ribu anak atau pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bekasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Rabu (4/8), akan memulai vaksinasi massal pelajar SMP di sejumlah sekolah sesuai rayon wilayah.

"Saya mendukung vaksinasi kepada anak atau pelajar SMP untuk mencapai herd immunity. Sebab jumlah anak yang terpapar covid-19 di Kota Bekasi cukup tinggi. Ada sekitar 10 ribu kasus anak dari 50 ribu kasus covid-19 di Kota Bekasi yang berarti mencapai 20% dari total kasus covid-19," kata Chairoman yang akrab disapa Bang Choi kepada Media Indonesia, Rabu (4/8).

Ia menjelaskan, pemerintah dapat melakukan proses vaksinasi dosis pertama bagi anak SMP dalam waktu 10 hari. Kemudian setelah 28 hari segera dilanjutkan lagi dengan dosis kedua. Setelah itu, harus dilakukan monitoring dan evaluasi selama 14 hari terhadap tingkat kekebalan imunitas anak terhadap virus covid-19.

"Walau telah selesai divaksin tidak bisa langsung dimulai pembelajaran tatap muka (PTM). Harus tunggu 14 hari masa monitoring setelah vaksin dosis kedua. Bila memungkinkan hasilnya, bisa kita mulai belajar tatap muka secara layak," papar Choi yang merupakan politikus PKS.

Baca juga: Vaksinasi Pelajar Di Sumenep Terkendala Izin Orang Tua Siswa

Menurut Choi, saat ini kondisi Kota Bekasi sudah berangsur membaik. Jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 terus menurun, dan pasien rawat inap rumah sakit juga menurun. Kegiatan vaksinasi massal juga terus berjalan termasuk bagi para pelajar SMP usia 12-15 tahun. Semua itu untuk mencegah terjadinya lonjakan penularan.

"Kita akan terus melihat hasil perpanjangan PPKM level 4 ini. Meski tampak mulai membaik tapi jangan lengah. Walau anak sudah divaksin tetap jaga protokol kesehatan," tegasnya.

Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pelaksanaan program vaksinasi untuk anak SMP akan dilaksanakan pada 4 Agustus 2021.

Ia menerangkan proses pelaksanaan vaksinasi dilakukan di sekolah. Setiap satu sekolah, mencakup para pelajar dari beberapa sekolah. Adapun lokasi sekolah akan disesuaikan dengan rayonisasi wilayah.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya