Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Keterisian Lahan Pemakaman Capai 95%, DKI Perlu Cari Solusi

Hilda Julaika
20/7/2021 13:18
Keterisian Lahan Pemakaman Capai 95%, DKI Perlu Cari Solusi
Pemakaman jenazah covid-19(MI/Ramdani)

DPRD DKI Jakarta mengatakan tingkat keterisian lahan pemakaman di DKI Jakarta sudah di atas 95% bahkan hampir menyentuh angka 100%. Komisi D DPRD DKI Jakarta pun menginginkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mengambil langkah darurat untuk mengatasi krisis pemakaman ini.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh menilai Pemprov DKI perlu ada upaya solutif yang dilakukan mengingat lonjakan kasus kematian selaras dengan peningkatan jumlah kasus aktif positif covid-19 sejak Juni 2021.

“Sekarang kita lihat tingkat rasio per hari lahan tidak mencukupi, berarti kan kita harus mencari jalan keluar. Apalagi kemarin sempat melonjak yang meninggal sampai ratusan,” ujarnya, Senin (19/7).

Berdasarkan data dari Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, ada total 82 TPU di ibu kota yang dikelola Pemprov DKI Jakarta. Total luas lahan seluruh TPU itu sekitar 6.070.955 meter persegi atau 1% dari luas wilayah Jakarta yang mencapai 662 kilometer persegi.

Dari 82 TPU itu, tingkat keterisian 68 TPU di antaranya sudah di atas 95% bahkan hampir 100%. TPU-TPU itu kemudian hanya dimungkinkan untuk melayani model pemakaman tumpang.

Sementara itu, berdasarkan data Pemprov DKI angka kematian tertinggi akibat covid-19 di Jakarta pernah mencapai 196 jiwa pada Jumat (9/7) dan 181 jiwa pada Rabu (7/7) lalu.

Baca juga: Pemakaman Covid-19 Penuh, TPU Rorotan akan Tambah 10 Ha Lahan

Menanggapi situasi tersebut, Nova menyatakan Komisi D akan mendukung terkait anggaran jika diperlukan untuk perluasan lahan pemakaman. Hal ini dengan tujuan tidak ada lagi warga yang kesulitan atau antre pada proses penguburan jenazah.

“Tetap kita melihat kondisi keuangan daerah ya, kita dorong kok anggarannya. Tapi kalau memang masih kurang bisa gunakan BTT (Biaya Tak Terduga), nanti bisa dilakukan pembahasan,” ucapnya.

Nova juga mengimbau agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh Dinas saling berkolaborasi secara maksimal dalam menanggulangi penyebaran covid-19.

“Saya juga meminta semua lini, semua Dinas bekerjasama saling bahu-membahu dalam penanganan pandemi ini,” tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya