Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 30.558 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.835 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.399 positif dan 14.436 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.294 orang dites, dengan hasil 1.033 positif dan 3.261 negatif.
Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 15% dari 9.399 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.056 kasus adalah anak usia 6 -18 tahun dan 360 kasus adalah anak usia 0 -5 tahun. Sedangkan, 7.198 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 785 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 153.131 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 419.233 per sejuta penduduk," kata Dwi dalam keterangan resminya, Jumat (2/7).
Baca juga : Anies Minta Sumbangan Covid-19 ke Dubes Negara Lain, DPRD: Memalukan
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 4.374 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 78.394 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 560.408 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 473.467 dengan tingkat kesembuhan 84,5%, dan total 8.547 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%.
Untuk 'positivity rate' atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 38,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,6%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 4.604.297 orang (52,2%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 106.046 orang. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.929.114 orang (21,9%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 4.264 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 0,1%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 50,6% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 17,6%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 65,8% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 58,7%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 92.965 orang dan dosis 2 sebanyak 32.769 orang. (OL-7)
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berikut adalah 8 langkah pencegahan Covid-19 yang perlu diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus:
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved