Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI meminta warga, khususnya di bantaran sungai, untuk mewaspadai banjir setelah Pos Pantau Angke Hulu Siaga 2 karena kenaikan tinggi muka air akibat hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Jakarta.
Status siaga 2 dilaporkan BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter @BPBDJakarta, Minggu (9/5) sekitar pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu mencapai 270 cm di tengah hujan gerimis.
Baca juga: Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Siang Ini
Tinggi muka air pos pantau itu mengalami kenaikan status dari sebelumnya pukul 02.00 WIB waspada dengan ketinggian muka air 235 cm dan satu jam kemudian menjadi siaga 2.
Untuk itu, BPBD DKI minta warga melakukan antisipasi, khususnya di wilayah yang kemungkinan terdampak banjir di antaranya Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, dan Kembangan Utara.
Kemudian, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kali Angke.
BPBD DKI telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial dan lurah/camat wilayah berpotensi terdampak.
Sementara itu, ada dua pos pantau yang berstatus waspada juga karena kenaikan tinggi muka air akibat hujan deras di antaranya Pos Pantau Cipinang Hulu dengan tinggi muka air 155 cm dan Pos Pantau Pasar Ikan dengan tinggi muka air 190 cm. (Ant/OL-1)
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved