Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI B DPRD Provinsi DKI Jakarta menyoroti kualitas harga pangan di sepanjang tahun 2020 yang tidak stabil. Berdasarkan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD. Di tahun 2020 diketahui sejumlah harga pangan mengalami gejolak harga.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan untuk mengantisipasi peristiwa serupa terulang di tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) wajib menjalin kerja sama dengan BUMD terkait seperti PT Food Station Tjipinang, PD Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya.
“Kami melihat bahwa memang banyak hal yang perlu diperbaiki DKPKP terutama kestabilan harga pangan, karena itu kami mendorong agar bersimultan dengan seluruh BUMD pangan untuk saling mendukung satu sama lain,” ujar Abdul, Kamis (22/4).
Aziz melihat adanya lonjakan harga karena ketersediaan stok pangan menipis namun permintaan pasar tinggi. Ia berharap DKPKP serta tiga BUMD tersebut dapat memperluas gudang penyimpanan stok sehingga stabilitas pangan dan harga dapat terkontrol dengan baik, terlebih disaat bulan suci ramadan yang mendekati Hari Raya Idul Fitri, dimana permintaan pasti melonjak.
“Kestabilan ini tergantung pada penyimpanan, kami lihat saat ini masih kurangnya storage. Contoh saja harga daging melonjak, padahal ini bisa diantisipasi kalau punya penyimpanan yang cukup, jadi ketika permintaan naik, maka kita bisa mengeluarkan simpanan yang dimiliki. Kuantitas ada, kualitas pun baik,” ungkapnya.
Baca juga: Komisi B Minta Kestabilan Harga Pangan Terjaga Selama Ramadan
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati menjelaskan pihaknya sudah berupaya untuk menstabilkan ketersediaan pangan di masa pandemi covid-19 dengan bekerja sama dengan beberapa daerah.
“Kita terus melakukan berbagai upaya kerjasama daerah, misalnya dengan Cilacap untuk pengadaan beras. Juga dengan Blitar untuk pengadaan telur,” ucapnya.
Dengan hal itu, Sri yakin bukan hanya pasokan pangan untuk DKI yang terpenuhi, namun juga dapat mensejahterakan para petani dan peternak di daerah tersebut.
“Itu akan terus kita lakukan agar pasokan pangan dan harga tadi juga bisa kita kendalikan,” tukasnya.(OL-5)
Pergerakan harga beragam komoditas kebutuhan masyarakat menghadapi Nataru masih berfluktuasi. Terutama pada sejumlah komoditas sayuran.
KEBIJAKAN stabilisasi pangan pokok di Indonesia kembali mengalami cobaan yang tidak ringan pada awal 2023 ini, atau tepatnya sejak pertengahan 2022.
Satgas Pangan Ramadhan bertugas untuk mengawal rantai distribusi untuk mencegah spekulan harga pangan.
Harga kebutuhan pokok di Depok menjelang Ramadan beringsut naik
Pemkot Tangerang akan gelar operasi pasar lantaran harga bahan pokok meningkat
Kemendag meminta Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) untuk melakukan antisipasi dan memasok kebutuhan agar harga-harga bahan pokok stabil.
Jumlah stok beras masih akan bertambah, karena pada pekan depan akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton
Masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan pangan, meski permintaan pasar meningkat pada hari besar
Operasi atau sidak ketersediaan pangan dilakukan di empat lokasi. Dua lokasi merupakan pasar tradisional dan dua lokasi lagi merupakan pusat perbelanjaan modern.
Harga cabai memang sempat mengalami kenaikan. Namun kini sudah turun lagi karena petani sudah memasuki musim panen.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
Dinas Koperasi UMK Perdagangan Perindustrian (DKUPP) Purwakarta menyediakan beras sebanyak 8.271,9 ton beras yang siap dipasok ke sejumlah pasar tradisional dan swalayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved