Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOMISI A DPRD Provinsi DKI Jakarta terus mengingatkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) agar terus mengevaluasi kualitas penanganan kebakaran di DKI Jakarta.
Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono mengatakan penanganan kebakaran yang selama ini dilakukan Dinas Gulkarmat masih lamban. Sehingga perlu ada kajian pemetaan yang lebih terukur terhadap lokasi-lokasi permukiman padat penduduk yang berpotensi mengalami kebakaran sesuai hasil evaluasi.
“Sekali lagi kaitannya dengan kejadian-kejadian kebakaran yang memakan banyak korban, yang belum lama terjadi di Matraman. Tentunya apapun ceritanya perlu penanganan Pemprov DKI Jakarta dan DPRD juga memberikan masukan supaya kejadian-kejadian itu tidak terulang lagi, karena yang dikorbankan adalah nyawa manusia apapun alasan teknis yang terjadi,” ujar Mujiyono.
Bahkan, menurut Mujiyono, Dinas Gulkarmat DKI tidak boleh hanya mengandalkan aspek manajemen waktu respon cepat (quick time response). Seharusnya, juga menerapkan kajian-kajian rekomendasi yang sebelumnya telah dikompilasi Komisi A agar peristiwa kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk tak kembali terulang.
“Tidak sekedar (quick time response) itu saja, saya sudah pernah memberikan kajian-kajian itu kepada mereka soal penanganan permukiman kumuh maupun penanganan penanggulangan kebakaran di permukiman kumuh. Sudah lama saya berikan, dan itu harusnya dipelajari dan diterapkan di berikutnya masukan-masukan kami di Komisi A banyak yang rasional dan ilmiah,” terangnya.
Baca juga: Wagub DKI Kunjungi Pengungsi Kebakaran Taman Sari
Sedangkan, Anggota Komisi A DPRD DKI August Hamonangan menyarankan Dinas Gulkarmat DKI terus mengoptimalkan penanganan terhadap mitigasi kebakaran sejak dini. Salah satunya, seperti pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang wajib tersedia di titik-titik lokasi permukiman padat penduduk secara merata.
“Saya kira APAR di lingkungan padat penduduk juga harus ada dan harus juga berfungsi baik dalam kondisi normal ataupun ketika peristiwa kebakaran itu terjadi. Karena peristiwa kebakaran bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, ya setidaknya sebelum para petugas datang ke lapangan, sudah ada upaya masyarakat sekitar lokasi kebakaran untuk bertindak,” ungkap August.
Sementara itu, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Satriadi Gunawan menyebut di sepanjang tahun 2020-2021 telah terjadi penurunan frekuensi kebakaran sebesar 31%. Menurutnya, penurunan frekuensi kebakaran terjadi lantaran gencarnya sosialisasi penanggulangan kebakaran melalui pengeras suara di fasilitas masyarakat seperti surau atau masjid.
“Hampir 2.300 titik sudah kita lakukan sosialisasi melalui pengeras suara, meningkatkan kewaspadaan masyarakat ya. Kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran meningkat, karena di tengah pandemi kita nggak bisa kumpulin orang melakukan sosialisasi. Kita punya inovasi menggunakan pengeras suara, di masjid-masjid. Memang agak tradisional, tapi itu justru dampaknya menurun kebakaran 31% itu,” ucapnya.
Ia merinci, penurunan frekuensi kebakaran pada periode Januari-Maret tiga tahun terakhir. Kebakaran pada Januari-Maret 2019 sebanyak 414 kasus, sedangkan jumlah kebakaran pada Januari-Maret 2020 sebanyak 382 kasus. Sedangkan, untuk periode Januari-Maret 2021, tercatat ada 331 kebakaran di Jakarta.
“Itu harus diapresiasi lah, itu luar biasa, dampaknya kerugiannya lebih turun, korban jiwanya lebih turun,” tukas Satriadi.(OL-5)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Akibat terbatasnya fasilitas pengungsian, sejumlah warga korban kebakaran Kapuk Muara harus rela bermalam di kandang kambing demi mendapatkan tempat berlindung sementara.
Kepolisian masih terus mendalami penyebab kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Pemerintah terus berupaya mengejar target penurunan angka kemiskinan sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024
Kebakaran terjadi di Jl Manggarai Utara II Rt10/Rw01 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan siang ini, Kamis, (14/12).
Setelah membuka cabang di Cijantung, Jakarta Timur, kali ini Rojo Sambel membuka dua cabang di kawasan permukiman padat yakni Condet, Jakarta Timur, dan Palmerah, Jakarta Barat.
Di awali 2016, kini RW 6 Kebon Melati, Tanah Abang, bukan saja hijau tapi juga hampir zero waste.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved