Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Belum Tepat Sasaran, Komisi A Minta DKI Kaji Lokasi WiFi Gratis

Hilda Julaika
09/4/2021 10:29
Belum Tepat Sasaran, Komisi A Minta DKI Kaji Lokasi WiFi Gratis
Dua siswa belajar secara daring dengan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Kantor RW 02 Kampung Internet, Galur, Jakarta.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

KOMISI A DPRD Provinsi DKI Jakarta mengimbau Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) mengkaji lagi data lokasi pemasangan internet gratis (JakWiFi) di sejumlah wilayah Ibu Kota.

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengatakan upaya tersebut perlu dilakukan lantaran diduga beberapa titik pemasangan tidak tepat sasaran. Karena seharusnya program itu dipasang di daerah kumuh padat penduduk.

“Dari 1.200 sekian ini, ada yang di Menteng dan banyaknya bukan main. Padahal itu daerah orang berada. Namun, kenapa di kampung saya yang ada di pinggir kali, saya tanya Lurah saya enggak tahu dia,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (9/4).

Baca juga: Kemenhub: Nekat Mudik, Kendaraan Bakal Diputar Balik

Inggard berharap Diskominfotik DKI memiliki standarisasi yang detail untuk memasang JakWiFi sehingga tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat kurang mampu.

“Harus ada standarisasi, di mana yang harus ditaruh. Saya ingin implementasinya bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta Atika Nur Rahmania menjelaskan, 1.200 titik WiFi gratis yang dipasang pada 2020 berada di RW kumuh dan miskin. Sementara 2.300 titik yang rencananya akan dipasang pada 2021 adalah pengajuan dari beberapa wilayah yang membutuhkan.

“Proses penetapan 2.300 titik dilakukan dengan dua metode, pertama adalah dilakukan secara bottom-up yakni Biro Tapem (Tata Pemerintahan) meminta usulan dari masing- masing wilayah terkait dengan kebutuhan. Kedua, melakukan network planning yaitu kajian secara teknis apakah satu wilayah memang diperlukan beberapa titik agar dapat melingkupi cakupan area tersebut,” terangnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik