Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KOMISI A DPRD Provinsi DKI Jakarta mengimbau Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) mengkaji lagi data lokasi pemasangan internet gratis (JakWiFi) di sejumlah wilayah Ibu Kota.
Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengatakan upaya tersebut perlu dilakukan lantaran diduga beberapa titik pemasangan tidak tepat sasaran. Karena seharusnya program itu dipasang di daerah kumuh padat penduduk.
“Dari 1.200 sekian ini, ada yang di Menteng dan banyaknya bukan main. Padahal itu daerah orang berada. Namun, kenapa di kampung saya yang ada di pinggir kali, saya tanya Lurah saya enggak tahu dia,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (9/4).
Baca juga: Kemenhub: Nekat Mudik, Kendaraan Bakal Diputar Balik
Inggard berharap Diskominfotik DKI memiliki standarisasi yang detail untuk memasang JakWiFi sehingga tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat kurang mampu.
“Harus ada standarisasi, di mana yang harus ditaruh. Saya ingin implementasinya bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta Atika Nur Rahmania menjelaskan, 1.200 titik WiFi gratis yang dipasang pada 2020 berada di RW kumuh dan miskin. Sementara 2.300 titik yang rencananya akan dipasang pada 2021 adalah pengajuan dari beberapa wilayah yang membutuhkan.
“Proses penetapan 2.300 titik dilakukan dengan dua metode, pertama adalah dilakukan secara bottom-up yakni Biro Tapem (Tata Pemerintahan) meminta usulan dari masing- masing wilayah terkait dengan kebutuhan. Kedua, melakukan network planning yaitu kajian secara teknis apakah satu wilayah memang diperlukan beberapa titik agar dapat melingkupi cakupan area tersebut,” terangnya. (OL-1)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved