Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
ANGGOTA Komisi A DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, mendorong Pemprov DKI memberikan ruang kerja yang layak bagi penyandang disabilitas. Menurut dia, kelompok difabel merupakan bagian dari warga Jakarta yang berhak mendapat kesempatan sama dalam mengakses pekerjaan.
“Mereka juga warga Jakarta. Mereka meminta agar bisa diikutsertakan, bisa direkrut menjadi tenaga kerja di Jakarta,” kata Yani melalui keterangannya, Minggu (24/8)
Yani menuturkan, aspirasi itu ia terima langsung dari masyarakat difabel saat masa reses. Mereka meminta dukungan nyata agar bisa berkontribusi dalam dunia kerja.
“Kami mendapatkan banyak aspirasi masyarakat disabilitas dan berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Namun, ia menekankan pentingnya pelatihan terlebih dahulu agar penyandang disabilitas memiliki keterampilan sesuai kebutuhan pasar kerja.
"Apakah diberikan pelatihan sebelumnya, sehingga bisa memiliki kesempatan bekerja. Ini juga perintah Perda Nomor 4 Tahun 2022,” ungkapnya.
Politikus PKS itu pun mengusulkan adanya kuota khusus, terutama dalam perekrutan penyedia jasa layanan perorangan (PJLP) di lingkungan Pemprov. Selama ini, akses tersebut dinilai minim bagi kelompok difabel.
“Kasih kesempatan dalam perekrutan PJLP misalnya. Difabel dan orang berkebutuhan khusus harus ada akses. Selama ini mereka tidak ada jalan masuk ke situ,” tegasnya.
Dengan langkah itu, ia optimistis tingkat pengangguran di Ibu Kota bisa ditekan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Terpenting bagaimana kita bisa mensejahterakan masyarakat. Pemprov DKI bisa memberikan peluang pekerjaan, dan itu akan membantu mengurangi pengangguran,” pungkas Yani. (H-4)
Program ini merekrut kalangan disabilitas menjadi afiliator tanpa modal melalui pelatihan vokasi dan pendampingan intensif penjualan online.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Media Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mendukung inklusifitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui penyelenggaraan Festival Setara & Berdaya 2025.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Dengan tema "Voice in Color, Ability Meets Independence", pameran ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang kemampuan dan potensi penyandang disabilitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved