Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
GUGATAN Perusahaan asal Singapura, Mitora Pte Ktd, terhadap 5 anak Presiden Soeharto senilai Rp584 miliar ke PN Jaksel sudah diserahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Adapun sidang pertama digelar pada 5 April 2021 di PN Jaksel Ruang Sidang 01.
Hal itu tertuang dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (SIPP PN Jaksel) yang dikutip Media Indonesia, Senin (29/3). Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor 244/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL.
Mitora menggugat 5 anak Presiden Soeharto agar Museum Purna Bhakti Pertiwi yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) disita dalam proses tersebut.
Adapun Mitora menggugat Yayasan Purna Bhakti Pertiwi, Siti Hardianti Hastuti Rukmana, Bambang Trihatmojo, Siti Hediati Hariyadi, Sigit Harjojudanto dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
Tak hanya itu, pihak Mitora juga turut menggugat, Soehardjo Soebardi selaku lengurus Museum Purna Bhakti Pertiwi, Kantor Pertanahan Jakarta Pusat, dan Kantor Pertanahan Jakarta Timur.
Adapun yang dituntut dalam petitum Mitora, yakni sebidang Tanah seluas +/- 20 Ha (lebih kurang dua puluh hektare) dan bangunan yang berdiri di atasnya beserta dengan seluruh isinya yang ada dan melekat serta menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yakni Museum Purna Bhakti Pertiwi dan Puri Jati Ayu, yang beralamat di Jl. Taman Mini No.1, Jakarta Timur.
Kemudian, sebidang tanah berikut dengan bangunan yang berdiri d iatasnya beserta dengan seluruh isinya yang ada dan melekat serta menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang terletak di Jalan Yusuf Adiwinata Nomor 14, Menteng, Jakarta Pusat.
Lalu, nenghukum para tergugat secara tanggung renteng untuk membayar kewajiban Rp84.000.000.000 serta kerugian immateriil sebesar Rp500.000.000.000.
Terakhir, menghukum para tergugat untuk melaksanakan Putusan ini.
Sebelumnya, Mitora pernah mengajukan gugatan serupa pada 4 Desember 2018. Para tergugatnya, yakni Siti Hutami Endang Adiningsih dan Yayasan Purna Bhakti Pertiwi.
Besaran gugatan yang dilayangkan adalah sebesar Rp1,1 triliun. Namun akhirnya gugatan itu dicabut per 15 April 2019.
Penggugat saat itu diwajibkan membayar biaya perkara kepada penggugat sebesar Rp2.991.000. Namun, tak dirinci apa akar masalah serta penyebab dicabutnya gugatan. (OL-8)
TMII mewadahi inovasi untuk komunitas olahraga yaitu TMII Loop yang menjadi jalur sepeda sepanjang 3,5 km. TMII Loop dirancang bagi para pecinta gowes dari berbagai kalangan dan komunitas.
Anak-anak pasti akan senang juga menyaksikan atraksi barongsai, bikin lentera di Festival Desa Timun, dapat angpao, sekalian belajar mengenai kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.
TMII mengadakan rangkaian kegiatan bertajuk Sukaria Ga Ada Habisnya di TMII dari akhir tahun 2024 sampai awal tahun 2025.
Provinsi Kalimantan Selatan akan mengaktifkan promosi dan event di anjungan TMII, Jakarta.
Dikutip dari akun Instagram TMII, berikut tiga kegiatan yang bisa anda ikuti saat mengunjungi TMII, pada Senin (16/9).
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana mengajak cucu-cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, menikmati akhir pekan dengan menyaksikan keindahan TMII pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Kemenpar mengedepankan pengelolaan dan penanganan sampah dalam pelaksanaan Program Kampung Main Co-Branding Wonderful Indonesia bekerja sama dengan pengelola pusat rekreasi TMII.
Dalam menggelar acara ini, Pizza Hut Indonesia berkolaborasi dengan TMII sebagai representasi keberagaman budaya di Indonesia.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus kini bisa berwisata ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) secara gratis.
AKHIR pekan waktu yang tepat bagi warga Kota Metropolitan Jakarta untuk menikmati beragam acara menarik. Ada sejumlah rekomendasi acara menarik yang bisa dinikmati saar akhir pekan
Target 30 ribu pengunjung ini juga berkaca pada kesuksesan TMII saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang bisa mencapai 40 ribu pengunjung.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved