Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SALAH satu terduga teroris Andriawan alias Maliq mengaku bahwa dirinya ialah simpatisan Front Pembela Islam (FPI) atau Rizieq Shihab.
Adapun Andriawan merupakan terduga teroris yang ditangkap di Jakarta-Bekasi. Dalam video yang tersebar di awak media, Andriawan mengakui perbuatannya terlibat dalam pembuatan teror bom aseton peroksida.
Baca juga: 14 Ribu Personel Polda Metro Jaya Divaksinasi Covid-19
Ia mengaku belajar membuat bom aseton peroksida dalam jamaah Yasin Walatif.
"Saya tergabung dalam grup Yasin Walatif, penembakan 6 laskar FPI dan penangkapan HRS FPI pada bulan Januari 2021," papar Andriawan dalam video.
"Saya mengetahui Habib Husein dan tim sudah membeli air keras yang akan digunakan pada saat ada demonstrasi," terangnya.
Andriawan mengaku dirinya diperintahkan oleh Zulaimi Agus dan Habib Husein untuk membeli 15 liter aseton atau 3 dirigen untuk bahan pembuatan bom.
Ia juga diminta Agus untuk membeli remot sebagai pemicu bahan peledak.
"Saya pernah diajarkan tata cara membuat bom oleh Zulaimi Agus dirumah Habib Husein tapi hingga saat ini saya belum bisa membuat bom," ucapnya.
"Saya ikut ke rumah Haji Popon untuk mengisi ilmu kebal agar tidak sakit untuk persiapan demonstrasi. Saya dijadikan bendahara untuk mengumpulkan infaq dan sodaqoh dari majelis Yasin Walatif," tambahnya.
Dari uang infaq tersebut, Irwansyah mengaku membeli aseton atas perintah Habib Husein dan Zulaimi Agus.
"Demikian pernyataan yang saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan darimanapun," tutupnya. (OL-6)
PEMERINTAH Suriah mengecam serangan bom bunuh diri di gereja Damaskus dan berjanji bakal mengusutnya
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
Pesawat yang mengangkut 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 Debarkasi Surabaya tersebut mendarat dengan aman pada pukul 09.27 WIB.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pesawat komersial milik maskapai Arab Saudi, Saudia Airlines, dengan nomor penerbangan SV-5276 rute Jeddah–Jakarta, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu.
Pendaratan darurat itu diambil menyusul adanya ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat.Â
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved