Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Wagub DKI Perintahkan Pengetatan Pengamanan di Kantor Pemerintah

Kautsar Bobi
01/4/2021 10:19
Wagub DKI Perintahkan Pengetatan Pengamanan di Kantor Pemerintah
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3).(ANTARA/Muhammad Adimaja)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah menginstruksikan jajarannya di tingkat provinsi hingga kelurahan untuk memperketat pengamanan. Hal itu menyusul terjadinya aksi teror di Mabes Polri.

"Pak Sekretaris Daerah (Marullah Matali) juga sudah membuat edaran untuk internal kami agar melakukan upaya-upaya pencegahan (terjadinya aksi teror)," ujar Riza di Gedung Balai Kota, DKI Jakarta, Rabu (31/3).

Riza menjelaskan setiap orang yang hendak masuk ke wilayah kantor pemerintah provinsi (pemprov) hingga kelurahan harus melewati serangkaian pemeriksaan. Seperti kaca mobil harus dibuka, membuka helm, dan lainnya.

Baca juga: Serangan di Mabes Polri, Jajaran Polres Depok Perketat Pengamanan

"Prinsipnya kita meminta seluruh jajaran di internal kami dulu dari Pemprov sampai kelurahan untuk melakukan upaya-upaya ekstra dalam rangka pencegahan, penanganan, dan pengendalian," tuturnya.

Lebih lanjut, Riza mengutuk keras aksi penembakan yang dilakukan teroris di Mabes Polri. Ia mendukung penuh aparat kepolisian untuk melakukan tindakan tegas.

"Pak kapolri dan jajaran untuk melakukan langkah-langkah progresif dalam rangka penangkapan dan penuntasan kasus-kasus terorisme dan kasus-kasus kekerasan lainnya," jelasnya.

Sebelumnya, Zakiah Aini menyerang Bareskrim Polri pada Rabu (31/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Dia masuk lewat pintu gerbang belakang dengan menenteng map kuning berisi amplop. Kemudian, dia menuju ke gerbang utama dan menanyakan lokasi kantor pos kepada anggota pos jaga.

Setelah itu, dia kembali lagi dengan melakukan penyerangan. Mantan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi itu meletuskan enam kali tembakan.

Mendengar tembakan, anggota langsung mengambil tindakan. Polisi menembak Zakiah di bagian dada.

Zakiah tewas dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Zakiah merupakan teroris berideologi radikal Islamic State (IS). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik