Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh warga Jakarta untuk mengikuti peringatan Earth Hour. Peringatan adalah gerakan mematikan lampu selama satu jam pada setiap Sabtu terakhir pada bulan Maret setiap tahunnya.
Gerakan ini pertama kali diinisiasi oleh lembaga non profit yang bergerak di sektor pelestarian lingkungan World Wide Fund (WWF) di Sydney, Australia pada 2007 silam. Tujuannya untuk mengajak warga lebih peduli terhadap perubahan iklim.
"Izinkan dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh warga untuk ikut dalam gerakan Earth Hour 2021 yakni mematikan lampu dan alat listrik yang tidak terpakai selama 1 jam dari pukul 08.30 malam sampai 09.30 malam. Insya Allah gerakan yang sangat sederhana ini akan sangat membantu dalam menjaga bumi kita," kata Anies dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagram Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sabtu (27/3).
Baca juga : Ini Tiga Fitur Baru Aplikasi Trans Jakarta
Selain itu, ia juga mengajak agar gerakan ini tidak menjadi ajang seremonial belaka. Masyarakat diharapkan mampu mengubah gaya hidupnya agar lebih ramah lingkungan demi kelestarian bumi.
"Mari bersatu lindungi bumi," tutupnya.
Setiap tahun, Pemprov DKI Jakarta ikut serta dalam gerakan ini dengan mematikan lampu penerangan seperti lampu pada lokasi-lokasi ikonik Ibu Kota yakni Bundaran HI. Aksi ini mampu menghemat daya listrik hingga ratusan megawatt untuk di wilayah Jakarta saja. (OL-7)
Hal tersebut disampaikan Anies saat menjadi pembicara dalam forum internasional Climate Heroes yang diselenggarakan secara daring oleh FPCI dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Badan Antariksa Tiongkok juga menjelaskan titik koordinat jatuhnya puing roket Long March-5B di perairan Samudera Hindia dekat Maladewa.
Sebuah asteroid besar, yang ukurannya sebanding dengan gedung tertinggi di Bumi, sedang menuju planet ini pada pertengahan Desember, seperti yang dicatat oleh pelacak asteroid NASA.
Ratusan orang melakukan aksi unjuk rasa menentang KTT APEC. Mereka meminta APEC mengutamakan manusia dan bumi dibandingkan bisnis.
Korut telah meluncurkan satelit pengintai bernama Malligyong-1 dengan roket jenis baru Chollima-1 dari lokasi peluncuran di Tongchang-ri di pantai barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved