Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
FAKTOR ekonomi menjadi alasan dibalik penusukan yang dilakukan oleh RH, mantan petugas pengamanan di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta.
Pada Rabu (10/2) lalu, RH melakukan penusukan kepada Pelaksana Tugas Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan pelaku melakukan hal tersebut dilandasi sakit hati karena kontraknya sebagai petugas keamanan tak diperpanjang.
Baca juga : Jakbar Beri Tanda Zona Covid di Rumah Ketua RT Selama PPKM Mikro
"Iya jadi pelaku adalah PJLP (Penyedia Jasa Layanan Perorangan) mantan satpam di Dinas Parekraf. Dia kontraknya habis dan tidak diperpanjang," kata Ariza di Jakarta, Kamis (11/2).
Ariza menjelaskan, Gumilar tak mengalami luka serius karena berhasil mengelak dari upaya kriminal tersebut.
"Kena jahitan sekitar 3 cm saja di bagian paha. Saya juga sudah telepon dan baik-baik saja kondisinya," jelas Ariza.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan di beberapa SKPD, pihaknya memang mengurangi jumlah tenaga kontrak. Hal tersebut harus dilakukan karena kondisi keuangan APBD DKI yang menyusut karena pandemi.
"Ya memang ada penyesuaian karena kan kondisi keuangan tidak baik menyusul pandemi," terangnya. (OL-2)
Tim Buser Presisi kemudian melakukan pemantauan dan berhasil menangkap pelaku saat sedang mengendarai sepeda motor.
Ayah tiga anak itu menyatakan bertanggung jawab atas kematian Anggi Anggara, 27, dalam sebuah pertengkaran Kamis pagi (1/5) di Pasar Angso Duo, Kota Jambi.
Insiden penusukan tragis terjadi di Sekolah Notre-Dame-de-Toutes-Aides di Nantes, Prancis barat, yang menewaskan seorang remaja perempuan dan melukai tiga siswa lainnya.
POLISI menangkap MNA, 19, dan FF, 20, pelaku penusukan seorang wanita berinisial S, 19, di sebuah mall kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi menyebut MNA membuang pisau usai beraksi.
Penusukan tersebut terjadi lantaran pelaku MNA sakit hati karena diputuskan oleh korban.
SEORANG wanita berinisial S, 19, menjadi korban penusukan oleh dua orang pria di sebuah mall kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved