Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PT KAI Commuter menyebut dampak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Jakarta yang searah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jumlah penumpang KRL Jabodetabek turun hingga 70%.
Direktur Utama PT KAI Commuter Wiwik Widayanti mengatakan sebelum adanya pandemi covid-19, rata-rata jumlah penumpang harian KRL Jabodetabek mencapai 1 juta penumpang.
"Saat pandemi jumlahnya turun sampai 70%. Rata-rata 300 ribu sampai 375 ribu per hari," kata Wiwik dalam konferensi pers daring, Jumat (5/2).
Saat PSBB Transisi jilid 2 yang berlangsung sejak 12 Oktober 2020 sampai 10 Januari 2021, jumlah penumpang KRL sempat meningkat hingga 400 ribu penumpang per hari terutama pada November 2020.
"Tapi, saat PSBB ketat atau PPKM dj Januari ini, jumlahnya kembali turun menjadi 300 ribu per hari," jelas Wiwik.
Dalam kesempatan yang sama VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan kebijakan PSBB membuat 70% KRL Jabodetabek kosong.
Bilapun ada kepadatan, hal itu terjadi hanya di beberapa gelintir gerbong saja di jam-jam tertentu seperti jam sibuk yakni pukul 06.00 - 08.00.
"Kalaupun ada antrean memang harus karena kita menerapkan 'physical distancing'. Jadi mau tidak mau harus. Tetapi sesungguhnya kalau ada gerbong yang padat saya pastikan itu tidak terjadi di semua gerbong, di semua rangkaian. Karena 70% KRL kosong," ujarnya.
Ia mengatakan kepadatan penumpang masih terjadi di jam sibuk karena tidak semua perusahaan menerapkan sistem sif kerja.
"Jam sibuk memang bergeser tapi tetap terpusat di jam 06.00-08.00 WIB. Ini perlu kerjasama semua pihak supaya menyebar jam kerja agar tidak terjadi kepadatan di satu waktu," tandasnya. (OL-8)
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan untuk meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini,
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menghadirkan promo spesial berupa potongan harga tiket kereta api komersial hingga 20%.
Langkah ini mempertegas komitmen KAI untuk tetap mengedepankan hak-hak pelanggan, khususnya bagi penumpang yang terdampak gangguan perjalanan.
PT KAI mencatat adanya peningkatan jumlah kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan dan pejalan kaki selama periode Januari hingga Juli 2025.
Dengan mengikuti program, pelaku UMKM dibina untuk mendapatkan tiga sertifikat, yakni Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat izin pangan industri rumah tangga (PIRT), dan Sertifikasi Halal.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved