Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
OPERASI SAR untuk pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu, resmi dihentikan.
Kepala Basarnas Marsma TNI Bagus Puruhito mengatakan operasi SAR ditutup setelah berjalan selama 13 hari sejak pesawat jatuh pada Sabtu, (9/1).
"Maka hari ini (21/1) pada pukul 16.57 WIB, Ops SAR terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan kepulauan Seribu secaar resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," paparnya di Posko Pencarian di Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Kamis (21/1).
"Kita telah melaksanakan ops sar gabungan yg melibatkan basarnas tni polri kementerian lembaga potensi sar, selama 13 hari dengan melibatkan kekuatan kurang lebih 4300 personel," ujar Bagus.
Baca juga : Operasi Pencarian Sriwijaya Air Disetop, 43 Korban Teridentifikasi
Bagus menyebut sebanyak 62 kapal laut, dan 15 pesawat diturunkan saat evakuasi korban dan pencarian komponen CVR.
"Kami telah berhasil menemukan atau mengevakuasi 324 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban, serpihan kecil pesawat sebanyak 68, serpihan besar pesawat 55, dan FDR pada hari keempat, serta CVR electronic unit pada hari ke 7 pencarian," ungkapnya.
Namun, pihaknya tetap akan melaksanakan operasi lanjutan yaitu berupa pemantauan dan pemonitoran secara aktif.
"Apabila ada laporan dari masyarakat yang melihat dan menemukan yang diduga bagian dari korban ataupun korban kepada Basarnas, kami akan merespon untuk menindaklanjuti temuan tersebut,: tegasnya.
Rencananya, seluruh pihak Operasi SAR beserta keluarga korban akan melaksanakan tabur bunga.
"Saya beserta seluruh tim SAR yang terlibat menghaturkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga diberi ketabahan dan keikhlasan," pungkasnya. (OL-7)
FANDY Lie (FL), adik bos Sriwijaya Air Hendry Lie segera diadili dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah, Hendry Lie alias HL
Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki.
Nurcahyo mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab suara pilot tak terekam. Diduga, pilot tidak menggunakan headset atau perangkat komunikasi selama mengudara.
“Bahwa benar adanya akun Instagram Sriwijaya Air telah diretas, dan kini kami berupaya secepatnya agar akun tersebut pulih seperti sediakala."
Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved