Banjir Bandang di Cisarua, Bendung Katulampa Terpantau Aman

Sri Yanti Nainggolan
20/1/2021 03:15
Banjir Bandang di Cisarua, Bendung Katulampa Terpantau Aman
Dampak banjir bandang di Gunung Mas, Bogor, Jawa barat(MI/Ramdani)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta belum melihat potensi air kiriman dari banjir bandang di Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tinggi muka air (TMA) sejumlah pintu air masih normal.

"Kalau dari informasi TMA masih aman," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Insaf saat dikonfirmasi, Selasa, 19 Januari 2021.

Menurut dia, BPBD DKI terus memantau TMA Bendung Katulampa. Jika berada pada status siaga 3 (waspada), informasi segera disebar ke masyarakat.

"Baik melalui media sosial maupun WA Group yang beranggotakan pimpinan wilayah dan dinas teknis terkait agar bisa mengantisipasi dampak banjir," terang dia.

Baca juga : Waspadai Maraknya Aksi Pencurian di Rumah Pompa

BPBD DKI juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk mengantisipasi banjir kiriman. Selain itu, DKI sudah berkomunikasi dengan BPBD Kabupaten Bogor.

"Sampai saat ini kondisi Bendung Katulampa terpantau normal serta tidak menunjukkan kenaikan signifikan akibat bandang tersebut," bunyi data pada pukul 17.37 WIB.

Kondisi debit air Bendung Katulampa mencapai 30 cm atau normal dengan cuaca gerimis. Status Pintu Air Pasar Ikan sempat berstatus waspada (siaga 3) pada pukul 14.00 WIB, sedangkan 11 pintu air lainnya normal.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menduga banjir bandang di Cisarua pada Selasa pukul 10.00 WIB disebabkan hujan berintensitas tinggi disertai longsoran dari gunung. Bencana itu terjadi di Desa Tugu Selatan, Cisarua. Sebanyak 900 orang menjadi korban banjir. (Medcom.id/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya