Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai ketaatan warga terhadap protokol kesehatan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) semakin baik.
PPKM sudah berlangsung sejak 11 Januari dan dijadwalkan berakhir pada 25 Januari mendatang. Pelaksanaan PPKM merupakan arahan pemerintah pusat, agar dilaksanakan oleh daerah yang memiliki laju pertumbuhan kasus covid-19 tinggi di Jawa dan Bali.
"Kita lihat bahwa seminggu ini sejak 11 Januari sampai dengan kemarin, alhamdulillah masyarakat ada peningkatan kesadaran melaksanakan protokol kesehatan," ujar Ariza, sapaan akrabnya, di Balai Kota, Senin (18/1).
Ariza pun mengklaim peningkatan angka kasus covid-19 karena Jakarta merupakan wilayah transit banyak orang dari lokal maupun negara lain.
Baca juga: Surat Tes Covid-19 Palsu Dijual Rp1 Juta
Selain itu, angka kasus covid-19 di wilayah Ibu Kota naik lantaran Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan jumlah tes PCR. Per Minggu (17/1), ada 14.997 orang di tes PCR dalam sehari.
Adapun dalam sepekan, total ada 102.007 orang dites PCR dengan total kasus positif baru sebanyak 19.317 kasus.
"Di Jakarta masih tinggi karena kami lakukan test 10 kali lipat dari standar WHO. Lalu, disebabkan masih adanya rapelan dari sebelumnya," pungkasnya.(OL-11)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved