Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
HINGGA kini, terdapat 488 fasilitas kesehatan (faskes) yang bisa menjadi lokasi vaksinasi covid-19. Jumlah ini bertambah dari data awal 2021 yang sempat diutarakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, bahwa terdapat 453 lokasi faskes yang siap.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti telah menerima Vaksin Sinovac dari PT Bio Farma (Persero) pada 4 Januari 2021, yakni 39.200 dosis. Kemudian, sebanyak 39.200 dosis pada 7 Januari dan pada 11 Januari sebanyak 41.640 dosis.
Adapun vaksin disimpan di 'Cold Room Gudang' Vaksin Dinas Kesehatan DKI. "Total hingga 11 Januari 2020, kami telah menerima 120.040 vial. Vaksin tersebut hanya untuk 60.000 nakes," ujar Widyastuti dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/1).
Baca juga: Wamenkes: Belum Ada Sanksi Bagi yang Menolak Vaksin
"Jumlah tersebut masih kurang, karena data nakes dan penunjang di DKI Jakarta sebanyak 131.000 orang. Berdasarkan data SI-SDMK per 11 Januari 2021," imbuhnya.
Adapun pendistribusian vaksin sudah dilakukan sejak Selasa (12/1) lalu. Proses distribusi dilakukan berjenjang mulai Dinas Kesehatan ke Suku Dinas Kesehatan. Lalu ke Puskesmas hingga menuju seluruh faskes tempat vaksinasi, termasuk rumah sakit.
Upaya ini sangat memperhatikan rantai dingin vaksin di setiap lokasi. Saat ini, proses distribusi vaksin dan logistik vaksin masih berlangsung.
"Kami sudah melakukan simulasi distribusi logistik dan simulasi alur pelaksanaan vaksin di faskes bersama Sudinkes, Puskesmas dan BPJS Kesehatan. Terdapat 488 faskes di DKI Jakarta yang telah didaftarkan P-Care BPJS sebagai pelaksana imunisasi covid-19," jelas Widyastuti
Sebagai informasi, 488 faskes terdiri dari RSUD, RS vertikal/TNI/Polri, RS swasta, puskesmas, serta klinik pemerintah/swasta yang tersebar di 6 kabupaten/kota di DKI Jakarta. Sesuai Permenkes Nomor 84 Tahun 2020, pelayanan vaksinasi covid-19 dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah atau swasta yang memenuhi persyaratan.
Baca juga: Bank DKI Pastikan BST Covid-19 Cair Bulan Ini
Misalnya, puskesmas, puskesmas pembantu dan pos pelayanan vaksinasi covid-19, klinik, rumah sakit, atau unit pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Adapun persyaratan bagi faskes untuk vaksinasi covid-19, yaitu memiliki tenaga kesehatan pelaksana vaksinasi covid-19. Kemudian, memiliki sarana rantai dingin sesuai dengan jenis vaksin covid-19 yang digunakan. Lalu, memiliki izin operasional fasilitas pelayanan kesehatan atau penetapan oleh menteri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dinas Kesehatan DKI, Sudinkes, Puskesmas dan fasilitas pemberi vaksin yang terdaftar dalam p-care sudah memiliki tempat penyimpanan vaksin. Itu berupa Cold Room untuk Dinkes, Cold Chain untuk Sudinkes dan Puskesmas sesuai standar WHO, yaitu pada suhu 2-8 derajat Celcius yang terkalibrasi dan termonitor suhunya.(OL-11)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved