Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA Sub Komite IK Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo menjelaskan, proses pengunduhan data dari Flight Data Record (FDR) milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu membutuhkan waktu kurang lebih dua jam.
“Proses pengunduhan data memakan waktu dua jam apabila berjalan lancar tanpa kendala,” ujat Nurcahyo, Rabu (13/1).
Adapun FDR adalah bagian dari kotak hitam atau black box. FDR memuat data-data penerbangan yang dilakukan oleh pesawat tersebut.
Di dalam black box juga terdapat cockpit voice recorder (CVR). Bagian CVR ini yang masih dicari oleh tim penyelam.
Baca juga : Jenazah Pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma Dimakamkan Besok
Meski hanya mengunduh data selama 2 jam, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Salah satunya ialah dengan membersihkan dan memeriksa bagian luar FDR.
Pembersihan, lanjut Nurcahyo, dilakukan karena perangkat telah terendam di laut selama beberapa hari. Pembersihan sendiri menggunakan air suling dan kemudian dilanjutkan menggunakan alkohol.
“Setelah dibersihkan kemudian dilanjutkan dengan proses pengeringan yaitu menggunakan oven khusus selama 8 jam,” paparnya.
“Dan selanjutnya setelah kering akan dilanjutkan dengan pengunduhan data yaitu menghubungkan dengan FDR yg masih bagus untuk diunduh datanya. Ini sama dengan kita mengunduh data dari suatu memory card atau dari suatu CD atau menggunakan player yang masih bagus,” tambahnya. (OL-7)
FANDY Lie (FL), adik bos Sriwijaya Air Hendry Lie segera diadili dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah, Hendry Lie alias HL
Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki.
Nurcahyo mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab suara pilot tak terekam. Diduga, pilot tidak menggunakan headset atau perangkat komunikasi selama mengudara.
“Bahwa benar adanya akun Instagram Sriwijaya Air telah diretas, dan kini kami berupaya secepatnya agar akun tersebut pulih seperti sediakala."
Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved