Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
GUNA membantu Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan tes usap (swab) massal kepada warga di Kantor Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (12/1).
Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium covid-19 BIN Kolonel Budi Santoso mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mempercepat penanganan covid-19 sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan.
"Hari ini kita melaksanakan tes cepat antigen dan tes usap PCR di kantor Kecamatan Makasar sebagaimana arahan dari pimpinan kami untuk melaksanakan kegiatan di sini," ujar Budi.
Dimulai pukul 08.00 WIB, warga Kecamatan Makasar termasuk petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) mulai berdatangan menuju lokasi kegiatan dilakukan.
Menerapkan standar protokol kesehatan, mereka duduk di bangku yang telah disiapkan sambil menunggu panggilan petugas medical intelligen.
Budi menjelaskan, langkah tes yang diinisiasi oleh medical inteligen BIN melalui tes cepat dan tes usap tersebut tidak akan berarti apabila masyarakat tidak patuh serta menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.
"Kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.
Budi melanjutkan, pihaknya menyediakan 100-150 alat test usap dan mengerahkan 25 tenaga medis guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baca juga : Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Turun ke RW Zona Merah
BIN juga menyiapkan satu unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap yang dilakukan kepada warga.
Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil test usap dalam waktu 8 sampai 10 jam.
"Apabila ditemukan reaktif, maka kami langsung arahkan untuk Swab PCR yang hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat ," tuturnya.
Sementara itu, Camat Makasar Kamal Alatas mengucapkan apresiasi atas kerjasama dengan BIN yang membantu melaksanakan kegiatan test usap kepada warga.
"Warga yang hadir di sini adalah dari 10 RW tertinggi penyebaran covid-19 yang ada di Kecamatan Makasar," jelasnya.
Kamal berharap, kegiatan ini tidak disalahartikan oleh warga jika hasil tes usap menunjukkan hasil negatif.
Lewat tes usap itu, lanjut Kamal, para warga harus meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menjaga protokol kesehatan.
"Bukan berarti yang hasilnya negatif itu aman dari covid-19. Tapi hal itu menunjukkan bahwa kita harus lebih waspada terhadap virus tersebut," jelasnya. (OL-7)
Rinny mengungkapkan bahawa ia tidak ingin 'terjebak' dengan tugas menyeleksi atau memeriksa orang tanpa adanya penambahan disiplin ilmu psikologi.
MAYAT berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1).
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya mewaspadai ancaman aksi teror saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Setelah lulus kuliah, Herindra melanjutkan pendidikan Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 1987. Dia meraih Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama atau lulusan terbaik pada angkatannya.
BIN juga diharapkan mampu melakukan koordinasi intelijen antar sesama lembaga yang tercantum dalam Undang-Undang Intelijen.
PRESIDEN Joko Widodo mengusulkan satu nama untuk menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved