Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUNA membantu Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan tes usap (swab) massal kepada warga di Kantor Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (12/1).
Kordinator Lapangan Mobile Laboratorium covid-19 BIN Kolonel Budi Santoso mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mempercepat penanganan covid-19 sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan.
"Hari ini kita melaksanakan tes cepat antigen dan tes usap PCR di kantor Kecamatan Makasar sebagaimana arahan dari pimpinan kami untuk melaksanakan kegiatan di sini," ujar Budi.
Dimulai pukul 08.00 WIB, warga Kecamatan Makasar termasuk petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) mulai berdatangan menuju lokasi kegiatan dilakukan.
Menerapkan standar protokol kesehatan, mereka duduk di bangku yang telah disiapkan sambil menunggu panggilan petugas medical intelligen.
Budi menjelaskan, langkah tes yang diinisiasi oleh medical inteligen BIN melalui tes cepat dan tes usap tersebut tidak akan berarti apabila masyarakat tidak patuh serta menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.
"Kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.
Budi melanjutkan, pihaknya menyediakan 100-150 alat test usap dan mengerahkan 25 tenaga medis guna menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baca juga : Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Turun ke RW Zona Merah
BIN juga menyiapkan satu unit mobile laboratorium PCR test dan satu unit bus laboratorium untuk mengolah langsung sampel tes usap yang dilakukan kepada warga.
Mobile Lab PCR berstandar Biosafety Level 2 (BSL-2) ini memiliki kemampuan ekstraksi dan running sampel hasil test usap dalam waktu 8 sampai 10 jam.
"Apabila ditemukan reaktif, maka kami langsung arahkan untuk Swab PCR yang hasil nanti kami koordinasikan dengan Satgas Covid setempat ," tuturnya.
Sementara itu, Camat Makasar Kamal Alatas mengucapkan apresiasi atas kerjasama dengan BIN yang membantu melaksanakan kegiatan test usap kepada warga.
"Warga yang hadir di sini adalah dari 10 RW tertinggi penyebaran covid-19 yang ada di Kecamatan Makasar," jelasnya.
Kamal berharap, kegiatan ini tidak disalahartikan oleh warga jika hasil tes usap menunjukkan hasil negatif.
Lewat tes usap itu, lanjut Kamal, para warga harus meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menjaga protokol kesehatan.
"Bukan berarti yang hasilnya negatif itu aman dari covid-19. Tapi hal itu menunjukkan bahwa kita harus lebih waspada terhadap virus tersebut," jelasnya. (OL-7)
BADAN Intelijen Negara atau BIN bertugas melakukan deteksi dan cegah dini berbagai ancaman, termasuk pandemi Covid-19.
Irwan menyebut pelaksanaan tes dilakukan untuk mempercepat penanganan covid-19 sesuai arahan Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
"Kami menyiapkan 500 alat rapid test antigen dan 25 medical intelligen untuk kegiatan ini," ujar Budi.
Adapun swab antigen ini digelar dengan mengerahkan tim Medical Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN).
"Kita tidak bisa diam. Kita selalu bergerak melakukan tracking kepada seluruh masyarakat. Kita membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan swab antigen, termasuk PCR," ujar Irwan
Dokter tim Persib M Rafi Ghani mengatakan hasil menggembirakan itu masih harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat
Bali United melakukan persiapan lebih awal mengingat sebelum tampil di Liga 1, mereka harus bertanding di Piala AFC 2020.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Pria ingin memastikan semua pemain dan ofisial dalam keadaan sehat ketika berkegiatan di lapangan.
Madura United memutuskan untuk memajukan jadwal latihan menjadi 20 Agustus di Bangkalan, Madura. Sebelumnya, pihak klub berencana memulai latihan pada September
Para komisioner KPU daerah, para komisioner Bawaslu daerah, dan pasangan calon kepala daerah, diperiksa, baik, dengan rapit test ataupun dengan swab test.
Dalam rapat bersama tim pengawas penanggulangan covid-19 di DPR RI, Gubernur DKI Anies Baswedan mengutarakan tingginya jumlah pemakaman dengan protap penyakit menular
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved