Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memastikan sampai kini belum memutuskan untuk mengizinkan sekolah tatap muka. Pembelajaran jarak jauh masih diterapkan sampai hari ini.
"Sampai hari ini kita terus melakukan kajian dan kami belum memutuskan apakah akan ada tatap muka dalam waktu dekat ini," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Selasa (29/12).
Di sisi lain, ia mempersilakan jika daerah lain selama diizinkan oleh pemerintah pusat menyelenggarakan sekolah tatap muka.
Baca juga : Kasus Covid di Jakarta Melonjak Karena Klaster Keluarga
Menurutnya, kepala daerah memiliki kewenangan masing-masing untuk memutuskan hal itu selama berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Ya silakan daerah lain sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat dimungkinkan tatap muka di bulan Januari. Kami di Jakarta sendiri belum. Kita akan melihat dulu ya," tegasnya. (OL-7)
Politikus Partai Persatuan Pembangunan Hasbiallah Ilyas mendukung pembukaan sekolah tatap muka di zona hijau covid-19.
"Karena memang kita tak ingin sekolah jadi klaster baru sebagaimana di negara-negara lain yang dirasa aman," ungkap Ariza
PEMPROV DKI Jakarta belum bisa memastikan kapan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dibuka kembali.
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan kajian dan membahasnya dengan lintas SKPD.
Anies mengatakan belum bisa memastikan kegiatan tatap muka sekolah kapan bisa dilaksanakan karena harus melihat dulu perkembangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Menurutnya, jenjang-jenjang yang lebih rendah nantinya akan secara bertahap dibuka setelah ada keputusan yang lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved