Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Kasus Covid di Jakarta Melonjak Karena Klaster Keluarga

Putri Anisa Yuliani
29/12/2020 17:18
Kasus Covid di Jakarta Melonjak Karena Klaster Keluarga
Covid-19(Ilustrasi)

KASUS covid-19 di Jakarta terus melonjak. Bahkan beberapa hari terakhir, penambahan jumlah kasus baru covid-19 berdasarkan data Dinas Kesehatan selalu berada di atas 1.500 kasus per harinya.

Seperti pada 26 Desember terdapat 2.058 kasus baru covid-19. Lalu pada 27 Desember terdapat 1.997 kasus baru covid-19 dan pada 28 Desember terdapat 1.678 kasus baru covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan penambahan kasus baru di Jakarta yang melonjak disebabkan beberapa faktor yakni karena meningkatnya klaster keluarga.

"Ada penambahan klaster keluarga atau kelas rumah. Kami meminta agar masyarakat khususnya di rumah lebih taat, lebih disiplin, sekalipun dalam lingkungan rumah keluarga. Tidak hanya cuci tangan, mandi yang teratur yang sering, tetapi juga jaga jarak. Kami minta untuk membiasakan tetap menggunakan masker sekalipun di rumah," kata Ariza di Balai Kota, Selasa (29/12).

Baca juga ;Pemprov DKI Pastikan Tambah Lahan Pemakaman

Faktor lainnya yang membuat data kasus covid-19 di Jakarta terus bertambah dalam angka yang besar yakni karena beberapa rumah sakit terlambat mengakumulasikan data hasil tes PCR.

Kemudian, politikus Partai Gerindra itu juga berdalih, kasus covid-19 terdeteksi banyak karena banyaknya tes PCR yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. 

"Terkait lonjakan kasus seperti yang sudah kami sampaikan itu disebabkan pertama karena memang DKI Jakarta terus meningkatkan testing PCR-nya. Jumlahnya sudah 2 juta lebih. Selama ini per minggunya sudah delapan kali, sembilan kali lipat dari standar yang diminta oleh WHO. Jakarta terus berusaha rata-rata perharinya ingin mencapai 10ribu bahkan belakangan ini sudah mencapai 11ribu bahkan 12 ribu per hari testing. Atas dasar itu maka tentu siapa pun yang terpapar akan dapat kita temukan agar dapat kita lakukan pencegahan dan penanganan yang lebih baik lagi," tandasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya