Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemprov DKI Didesak Tambah Kapasitas RS Seusai Libur Natal

Putri Anisa Yuliani
27/12/2020 00:02
Pemprov DKI Didesak Tambah Kapasitas RS Seusai Libur Natal
Ilustrasi liburan(Antara)

EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia Tri Yunis Miko meminta Pemprov DKI Jakarta segera menambah fasilitas kesehatan. Hal tersebut harus dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 seusai liburan panjang akhir tahun.

"Harus segera disiapkan penambahannya mulai dari sekarang baik itu tempat isolasi, ruang perawatan sampai ICU. Karena kalau tidak dari sekarang, dikhawatirkan nanti keburu penuh dan tidak sanggup menangani pasien," kata Yunis saat dihubungi Mediaindonesia.com, Sabtu (26/12).

Yunis memprediksikan lonjakan kasus baru covid-19 akan tetap terjadi. Sebab, pemerintah tidak akan berhasil menekan laju warga berpergian keluar kota hanya dengan syarat rapid test anti gen sebagai syarat perjalanan.

"Meskipun hasilnya negatif, tetap ada interaksi antarorang. Interaksi tersebutlah yang menyebabkan penularan virus. Jadi pastinya tetap meningkat," jelas Yunis.

Selain itu, rapid test anti gen memiliki keakuratan 95%. Masih ada probabilitas 5% tidak akurat dari hasil tes tersebut. Meskipun warga telah mendapat hasil tes rapid anti gen negatif, masih ada kemungkinan 5% bahwa sebenarnya hasilnya adalah positif karena kekeliruan alat.

"Karena sebenarnya itu adalah alat untuk screening. Untuk yang berstandar emas tentu masih PCR," jelasnya.

Ia memperkirakan akibat lonjakan kasus covid-19 usai liburan, lonjakan kasus covid-19 akan mulai terasa di awal 2021 hingga beberapa bulan. Untuk itu, ia meminta pemerintah baik pusat maupun daerah bersiap atas lonjakan kasus corona.

"Minimal saya prediksikan faskes masih akan penuh sampai Maret 2021," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya