Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Rizieq Minta Maaf Atas Kerumunan di Bandara, Jakarta, dan Bogor

Putri Anisa Yuliani
02/12/2020 12:34
Rizieq Minta Maaf Atas Kerumunan di Bandara, Jakarta, dan Bogor
Imam Besar FPI Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(ANTARA/Arif Firmansyah)

PEMIMPIN Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akhirnya meminta maaf terkait kerumunan massa di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, hingga Megamendung, Bogor yang telah membuat keresahan. Ia menyebut pelanggaran protokol kesehatan tersebut terjadi tanpa kesengajaan.

Permintaan maaf tersebut disampaikan di akhir paparan yang ia berikan dalam acara Dialog Nasional 100 Ulama 212 yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Front TV, hari ini, Rabu (2/12).

"Sekali lagi, saya minta maaf kalau dalam kerumunan-kerumunan tadi membuat keresahan atau membuat pihak-pihak tidak nyaman atau apa namanya, melakukan pelanggaran, itu di luar keinginan, tanpa kesengajaan, dan itu memang antusias umat rindu, cinta," ujar Rizieq, Rabu (2/12).

Baca juga: Polda Jabar akan Periksa 8 Saksi Terkait Kerumunan di Megamendung

Rizieq yang baru kembali ke Indonesia pada 10 November lalu, setelah sebelumnya menetap di Arab Saudi, juga mengaku tidak masalah saat dirinya harus membayar denda PSBB karena telah melanggar protokol kesehatan. Ia mengaku bersalah atas kerumunan tersebut.

Sebelumnya, kerumunan muncul di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November karena ribuan massa menjemput Rizieq Shihab setelah tiba dari Arab Saudi. Kerumunan itu tidak terbendung dan mengabaikan protokol kesehatan.

Kerumunan yang sama juga muncul di acara pernikahan anak Rizieq Shihab yang dilaksanakan bersamaan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat pada 14 November lalu.

Akibat hal ini, Satpol PP DKI Jakarta memberikan sanksi administrasi sebesar Rp50 juta pada Rizieq Shihab.

Kerumunan juga terjadi saat Rizieq mengunjungi Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, Kabupaten Bogor.

"Makanya, pada saat Pak Anies Baswedan, melalui dinasnya, menyampaikan adanya pelanggaran dan harus bayar denda. Ya kita terima kita memang salah ya salah harus bayar, nggak usah debat, kita bayar denda," tukasnya.

Rizieq menambahkan kerumunan yang terjadi di sejumlah titik itu di luar kendalinya. Ia menyebut ribuan laskar sudah berusaha  mencegah kerumunan tersebut namun antusiasme massa tidak bisa dibendung.

"Saya minta maaf kepada semua masyarakat kalau kerumunan di Bandara, di Petamburan di Tebet, di Megamendung terjadi suatu penumpukan yang memang di luar kendali karena antusias," tutur dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya