Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
ANGGOTA DPRD DKI dari Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak meragukan data covid-19 yang dibuka Pemprov DKI Jakarta. Gilbert mempertanyakan kevalidan data tersebut. Apalagi saat ini, di Jakarta sudah banyak kerumunan.
“Saya sendiri selalu meragukan data yang dibuka Pemprov DKI Jakarta,” kata Gilbert kepada Media Indonesia, Rabu (25/11).
Gilbert menyatakan data covid-19 nasional saja menunjukkan adanya lonjakan kasus tertinggi usai terjadinya kerumunan penjemputan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta. Maka, dia menilai ada kekeliruan data cocid-19 di Jakarta yang disampaikan ke publik.
Baca juga: Pernyataan tak Ada Klaster di Petamburan Dinilai Terlalu Prematur
“Data yang bisa dipakai adalah data covid-19 nasional. Data ini menunjukkam terjadi lonjakan kasus yang paling tinggi dalam sejarah. Sampai mencatat 5.444 kasus semenjak terjadinya kerumunan di bandara diikuti kerumunan di Petamburan. Data tertinggi selama covid-19 dalam lonjakannya. Artinya data ini data nasional,” paparnya.
Dengan begitu, jika ada pihak yang menyatakan tidak ada klaster di Petamburan itu terlalu prematur dan tidak menggunakan data yang valid. Gilbert berpandangan hal ini bisa membahayakan persepdi publik mengenai keamanan dari kerumunan.
“Sehingga ada yang bilang tidak ada klaster, saya menilai data mereka tidak valid. Data DKI Jakarta saya ragukan. Karena dulu mereka mengatakan kematian segini ternyata kematian tersebut digabung dengan kematian yang bukan covid-19,” ungkapnya.
Sebelumnya, Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono membantah Satgas Penanganan covid-19 soal adanya klaster di Petamburan, Jakarta Pusat. Pandu merupakan anggota tim yang membantu penanganan covid-19 Pemprov DKI Jakarta.
"Pernyataan itu tidak bertanggung jawab. Itu terlalu prematur untuk mengatakan tidak ada klaster dari massa Rizieq Shihab di beberapa titik. Ini pernyataan politis bukan ilmiah," tandasnya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved