Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajukan dana penanggulangan covid-19 melalui alokasi Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp5 triliun dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2021.
Hal tersebut diungkapkan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Mujiyono.
Ia mengungkapkan nilai ini lebih kecil dibandingkan dana BTT yang dialokasikan tahun ini sebesar Rp5,2 triliun.
Baca juga: Pandemi belum Berakhir, Ponpes Buntet Sarankan Reuni 212 Ditunda
"Dalam KUAPPAS, Pemprov DKI mengajukan dana BTT sebesar Rp5 triliun dengan catatan ini dana dipakai untuk satu tahun penuh atau 12 bulan. Beda dengan tahun ini Rp5,2 triliun kan tidak 12 bulan tapi baru digunakan sejak April sampai Desember atau hanya sembilan bulan," ungkap Mujiyono saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (15/11).
Mujiyono menyebut kelemahan dana penanggulangan covid-19 yang masih dialokasikan pada pos BTT adalah tidak dapat diawasi secara langsung oleh DPRD DKI karena pemerintah pusat memandatkan BTT hanya dibahas olei Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yakni gubernur, wakil gubernur, sekda, dan jajaran Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
Namun, Mujiyono mengatakan pihaknya pun tidak bisa menolak alokasi dana cukup besar di pos BTT untuk penanggulangan covid-19 karena diperbolehkan oleh undang-undang.
Ia menegaskan jika nantinya BTT ini disetujui, Pemprov DKI harus memastikan anggaran tersebut cukup untuk penanggulangan covid-19 selama 12 bulan.
Ia meminta agar tidak ada lagi 'refocusing' di pertengahan tahun karena akan mengganggu kinerja pembangunan.
"Tapi catatan saya sebagai anggota Banggar adalah ini harus dipastikan Rp5 triliun ini cukup ya untuk 12 bulan. Jangan sampai nanti di pertengahan tahun atau mepet akhir tahun ada 'refocusing' lagi. Karena Pemprov DKI kan sudah belajar nih, kebutuhannya untuk 1 tahun ke depan apa saja sudah tahulah," ujarnya.
Sebelumnya, tahun ini, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan dana sebesar Rp5,2 triliun dalam pos BTT untuk penanggulangan covid-19.
Dana itu digunakan untuk meningkatkan sumber daya kesehatan termasuk rekrutmen tenaga medis, peningkatan alat medis, pembangunan laboratorium, serta pemulihan ekonomi melalui bantuan sosial (Bansos). (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved