Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DALAM sepekan terakhir, persentase kasus positif sepekan (positivity rate) di DKI Jakarta naik ke 10,1%. Capaian itu lebih tinggi dari pekan sebelumnya, yakni kurang dari 10%.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini dilakukan tes PCR sebanyak 9.865 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.991 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya, 908 positif dan 7.083 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.165 kasus. Terdapat akumulasi data sebanyak 257 kasus dari 2 laboratorium swasta dalam 3 hari terakhir yang baru dilaporkan,” ujar Dwi dalam keterangan resmi, Minggu (15/11).
Baca juga: Acara Dinilai Langgar Prokes, Rizieq Bakal Didenda Rp50 Juta
“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 134.327. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 56.435," imbuhnya.
Adapun jumlah kasus aktif di wilayah Ibu Kota naik sebanyak 186 kasus. Sehingga, jumlah kasus aktif sampai hari ini mencapai 6.998 orang, dengan status masih dirawat atau isolasi mandiri.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi positif di Jakarta sudah mencapai 118.627 orang. Jumlah pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh tercatat 109.181 orang, dengan tingkat kesembuhan 92,0%.
Kasus kematian akibat covid-19 tercatat 2.448 orang, dengan tingkat kematian 2,1%. Adapun tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3%.(OL-11)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved