Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Pemprov DKI Jakarta Kebut Program Pencegahan Banjir

Putri Anisa Yuliani
13/11/2020 17:20
Pemprov DKI Jakarta Kebut Program Pencegahan Banjir
Pemerintah Kota Jakarta Pusat meminta warga untuk membongkar 150 bangunan yang mengganggu saluran penghubung (PHB) Poncol.(ANTARA/GALIH PRADIPTA)

PEMERINTAH provinsi DKI Jakarta terus berbenah guna mengantisipasi banjir di musim hujan tahun ini. Berbagai program penanggulangan banjir menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sudah dilakukan.

Pria yang akrab disapa Ariza itu menyebutkan salah satu program yang terus diupayakan yakni penyiapan pompa-pompa. Ia memastikan seluruh pompa yang dimiliki Dinas Sumber Daya Air DKI maupun Suku Dinas Sumber Daya Air di lima wilayah kota dan satu kabupaten telah siap. Pihaknya juga berupaya membeli pompa-pompa baru seperti 65 unit pompa apung khusus untuk menangani genangan di permukiman padat penduduk.

Baca juga: Anies Terbitkan Ingub Pengendalian Banjir Jakarta

"Yang kedua yang kita adakan di tahun ini adalah melakukan pengerukan 13 sungai, situ, waduk, embung yang ada dengan tujuan agar menambah volume tampungan air," kata Ariza di Balai Kota, Jumat (13/11).

Langkah ketiga, Pemprov DKI membuat terobosan pembangunan sodetan-sodetan. Sodetan ini akan mengalirkan limpahan air dari saluran-saluran mikro ke waduk-waduk, situ, maupun embung yang telah disiapkan menjadi tempat penampungan air.

"Jadi kami membuat sodetan-sodetan yang mengatur, mengalirkan air dan mengendalikan air. Keempat yang kita lakukan di tahun ini terkait banjir membuat drainase vertikal, membuat arteri atau sumur resapan. Itu upaya yang kita lakukan," jelasnya.

Di samping itu, pembebasan lahan untuk membangun atau memperluas waduk serta menormalisasi sungai juga sedang diupayakan agar segera tuntas.

"Para perangkat daerah juga telah dilengkapi dengan buku panduan menghadapi banjir dengan skenario-skenario yang telah disiapkan. Di dalam buku tersebut juga terdapat panduan bagi penyiapan logistik dan sarana pengungsian. Juga kami memiliki aplikasi pemantauan banjir. Itu yang sudah kita siapkan," tukas Ariza. (Put/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya