Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEMERINTAH provinsi DKI Jakarta terus berbenah guna mengantisipasi banjir di musim hujan tahun ini. Berbagai program penanggulangan banjir menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sudah dilakukan.
Pria yang akrab disapa Ariza itu menyebutkan salah satu program yang terus diupayakan yakni penyiapan pompa-pompa. Ia memastikan seluruh pompa yang dimiliki Dinas Sumber Daya Air DKI maupun Suku Dinas Sumber Daya Air di lima wilayah kota dan satu kabupaten telah siap. Pihaknya juga berupaya membeli pompa-pompa baru seperti 65 unit pompa apung khusus untuk menangani genangan di permukiman padat penduduk.
Baca juga: Anies Terbitkan Ingub Pengendalian Banjir Jakarta
"Yang kedua yang kita adakan di tahun ini adalah melakukan pengerukan 13 sungai, situ, waduk, embung yang ada dengan tujuan agar menambah volume tampungan air," kata Ariza di Balai Kota, Jumat (13/11).
Langkah ketiga, Pemprov DKI membuat terobosan pembangunan sodetan-sodetan. Sodetan ini akan mengalirkan limpahan air dari saluran-saluran mikro ke waduk-waduk, situ, maupun embung yang telah disiapkan menjadi tempat penampungan air.
"Jadi kami membuat sodetan-sodetan yang mengatur, mengalirkan air dan mengendalikan air. Keempat yang kita lakukan di tahun ini terkait banjir membuat drainase vertikal, membuat arteri atau sumur resapan. Itu upaya yang kita lakukan," jelasnya.
Di samping itu, pembebasan lahan untuk membangun atau memperluas waduk serta menormalisasi sungai juga sedang diupayakan agar segera tuntas.
"Para perangkat daerah juga telah dilengkapi dengan buku panduan menghadapi banjir dengan skenario-skenario yang telah disiapkan. Di dalam buku tersebut juga terdapat panduan bagi penyiapan logistik dan sarana pengungsian. Juga kami memiliki aplikasi pemantauan banjir. Itu yang sudah kita siapkan," tukas Ariza. (Put/A-1)
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved