Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diwanti-wanti mengelola anggaran penanganan banjir dengan serius. Apalagi, anggaran yang disiapkan untuk menanggulangi masalah menahun itu mencapai lebih dari Rp4 triliun.
"Anggaran yang diusulkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak main-main sebesar Rp4,05 triliun. Saya minta komitmennya untuk kerja yang betul," kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11).
Prasetio mengatakan anggaran itu disiapkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan APBD tahun 2021. Dana tersebut berasal dari pinjaman Pemerintah Pusat ke DKI dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca juga: Lokasi Penampungan Siap Digunakan
Pinjaman anggaran untuk meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir sebesar Rp3,1 triliun. Sementara sisanya berasal dari APBD DKI Jakarta.
Prasetio meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dalam memanfaatkan anggaran. Supaya banjir tidak terulang akibat program revitalisasi trotoar di sejumlah wilayah di Jakarta.
"Saya juga akan menggagas apel siaga banjir untuk mengetahui jumlah pasukan biru, oranye, hijau, dan alat-alat berat yang akan disiapkan," ujar Ketua DPRD DKI itu.
Prasetio mengatakan seluruh persiapan mencegah dan menangani banjir harus maksimal. Supaya Pemprov DKI mengetahui kelebihan dan kekurangan sumber daya untuk dialokasikan tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas SDA DKI Juaini menjelaskan anggaran sebesar Rp4,05 akan digunakan untuk pembebasan lahan. Lahan itu bakal digunakan untuk melebarkan kali dan membangun waduk.
Anggaran tersebut, kata Juaini, juga dialokasikan untuk membangun polder pengendali banjir, merevitalisasi pompa pengendali banjir, dan membangun tanggul pengaman pantai (NCICD A). Kemudian membangun drainase vertikal, mengembangkan flood supporting information system, dan menata kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
"Untuk pekerjaan hingga akhir tahun ini, kita fokus pada pengerukan waduk, situ, embung yang telah dilaksanakan dari Maret sampai Desember," papar Juaini. (OL-1)
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved