Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Cegah Denda, NasDem Setuju Dana PEN Untuk Konstruksi

Putri Anisa Yuliani
02/11/2020 10:05
Cegah Denda, NasDem Setuju Dana PEN Untuk Konstruksi
Pekerja menyelesaikan pemasangan rumput untuk lapangan latih di Kompleks Stadion Utama Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta.(ANTARA/Puspa Perwitasari)

ANGGOTA Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Jupiter mengungkapkan fraksinya setuju dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) digunakan untuk membiayai proyek mercusuar di Jakarta.

Contohnya adalah pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Fasilitas Pengelolaan Sampah Terpadu Antara (FPSTA) atau Intermediate Treatment Facility (ITF), dan Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

Menurutnya, proyek-proyek tersebut terpaksa berhenti sementara pengerjaannya karena Pemprov DKI mengalihkan dana pembangunan untuk penanggulangan covid-19 dan bantuan sosial.

Baca juga: DPRD DKI Pastikan tidak Ada Formula E di Sebelum Pandemi Usai

"Ya memang saat rapat Badan Anggaran menyusun APBD Perubahan 2020, minggu kemarin, terjadi perdebatan. Fraksi PDIP tidak setuju. Tapi dari kami setuju. Kenapa? Karena kalau kita terlambat bayar kan akan ada pinalti. Ada denda. Itu yang mau kita hindari. Akhirnya, dalam rapat itu, disetujui dana PEN yang cair tahun ini di antaranya untuk membayar itu," kata Jupiter saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (1/11).

Jupiter mengingatkan jika proyek konstruksi dibiarkan menganggur terlalu lama, dikhawatirkan akan ada akibat lain misalnya konstruksi yang masih berupa pondasi dan tiang pancang tersebut akan rapuh karena faktor cuaca. Terlebih, saat ini, Jakarta tengah memasuki musim hujan.

"Kami juga khawatir soal itu. Proyek konstruksi itu harus dilanjutkan segera," jelas anggota Komisi C Bidang Keuangan itu.

Selain proyek-proyek tersebut, dana PEN juga tetap diprioritaskan untuk kebutuhan lain seperti penanganan banjir yakni pembebasan lahan untuk kali dan waduk serta pembangunan jalan.

Seperti diketahui ada empat simpang tak sebidang yang ditargetkan selesai tahun ini yakni flyover Tanjung Barat, flyover Lenteng Agung, flyover Cakung, dan underpass Senen.

Total dana PEN yang cair tahun ini dan dianggarkan ke APBD Perubahan yakni Rp3,5 triliun. Selain itu, Pemprov DKI juga mengeluarkan dana cadangan daerah sebesar Rp1,4 triliun untuk membantu neraca keuangan yang terkontraksi akibat wabah covid-19. Total rancangan APBD Perubahan 2020 yang disetujui adalah Rp62,23 triliun. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya