Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
JUMLAH pasien rawat inap covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran berkurang. Menurut Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, data terbaru hari ini terdapat pengurangan pasien sebanyak 34 orang. Sehingga jumlah pasien yang masih dirawat berjumlah 1.457 orang.
“Update perkembangan pasien rawat inap di Wisma Atlet Tower 6 dan 7 ini sebanyak 1.457. Ada pengurangan 34 orang dari sebelumnya 1.491 orang,” kata Aris dalam keterangan resminya, Sabtu (17/10).
Adapun dari total 1.457 terdiri dari 705 pria dan 752 wanita. Untuk diketahui, pasien yang dirawat di Tower 7 dan 8 untuk pasien covid-19 yang memiliki gejala berat.
Baca juga: Pasien Rawat Inap di Wisma Atlet Bertambah 24 Orang
Sementara itu, rekapitulasi pasien rawat inap di Wisma Atlet hingga saat ini mencapai 21.527 pasien terdaftar. Sedangkan yang sudah keluar sebanyak 20.070 orang dengan rincian 19.686 dinyatakan sembuh, 376 dirujuk ke rumah sakit lain, dan 8 orang meninggal dunia.
“Rekapitulasi Pasien Tower 6 & 7 TMT 23 Maret s.d 17 Oktober 2020 yang telah terdaftar sebanyak 21.527 orang dan yang sudah keluar dari rumah sakit sebanyak 20.070 orang,” pungkasnya.(OL-5)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved