Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SEBANYAK 1.333 warga di Jakarta Selatan mengungsi akibat banjir.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (PDIK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insyaf, banjir diakibatkan hujan berintensitas lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (10/10) malam.
"Pengungsi berada di sembilan lokasi di Kelurahan Rambutan, Kelurahan Cilandak Timur, Kelurahan Ciganjur, dan Kelurahan Pondok Pinang," kata Insyaf saat dikonfirmasi Media Indonesia, Minggu (11/10).
Baca juga: Kali Krukut Meluap, Permukiman di Cilandak Timur Kebanjiran
Ada sebanyak 64 warga yang mengungsi di tiga lokasi di Kelurahan Rambutan yakni di Aula Kelurahan Rambutan, Masjid Nurul Hikmah, dan Mushola Al Muhasabah.
Lalu di Kelurahan Ciganjur ada 1.200 warga mengungsi di tiga lokasi yakni di Sekolah Citra Alam, Pendopo, dan TK An Nur.
Di Kelurahan Cilandak Timur ada 39 warga mengungsi di Musholla At Takwa dan Musholla Al Mamuriah.
Di Kelurahan Pondok Pinang ada 30 warga mengungsi di Musholla Al Ikhlas. (OL-1)
Jumlah warga yang terdampak akibat konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terus meningkat tajam. Hingga Minggu (27/7), lebih dari 200.000 orang terpaksa mengungsi
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved