Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENEGAKAN terhadap protokol kesehatan di tengah masyarakat terus digencarkan. Seperti yang dilakukan tiga pilar Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Pada Minggu (4/10), petugas gabungan menindak sebanyak 16 pelanggar protokol kesehatan di kendaraan umum. Dalam operasi yustisi ini pelanggar yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak diberikan sanksi sosial.
Sebanyak 38 personel dikerahkan dalam operasi yustisi di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Fokus operasi yustisi mengarah pada kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca juga: Aktivitas Pasar Masih Abai Protokol Kesehatan
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan pencegahan dan menurunkan penyebaran covid-19,” jelas Kapolsek Tambora Komisaris Faruk Rozi saat dikonfirmasi, Minggu (4/10).
Operasi yustisi turut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan. Sehingga, masyarakat lebih sadar untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
“Serta, mengikuti tatanan adaptasi kebiasaan baru dengan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” tutupnya.(OL-11)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved