Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), bersama Suku Dinas (Sudin) SDA di setiap wilayah DKI Jakarta terus melakukan upaya antisipasi terjadinya genangan hingga banjir di musim hujan.
Upaya tersebut merupakan bagian dari program Gerebek Lumpur, yaitu upaya pencegahan genangan dan banjir yang dilakukan secara serentak dan masif di lima wilayah Kota Adminstrasi DKI Jakarta.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Juaini menjelaskan kegiatan Gerebek Lumpur tersebut telah dimulai sejak Maret lalu. Mulai dari skala mikro yang dilakukan Satgas maupun gotong royong warga, hingga skala makro yang melibatkan alat berat untuk proses pengerukan kali/sungai, danau, serta waduk.
Baca juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Hari Ini
"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas saluran, mulai dari saluran mikro, saluran penghubung (Phb), kali/sungai, serta waduk pada saat musim hujan, sehingga daya tampungnya maksimal," jelas Juaini dalam keterangan resmi, Selasa (29/9) malam.
Di Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, misalnya. Petugas bersama warga wilayah RW 01 gotong royong membersihkan saluran mikro dan penghubung (Phb) pada Senin (28/9). Hasilnya, sebanyak 500 karung berisi sedimen lumpur dan sampah berhasil diangkut dari saluran-saluran dari 6 RT.
Pembersihan saluran Phb juga dilakukan di Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Sebanyak 750 karung berisi sedimen lumpur dan sampah diangkut petugas pada Senin (28/9) di saluran sepanjang 1.200 meter. Selain itu juga dilakukan pengecekan empat mesin pompa dengan kapasitas 100 hingga 500 liter per detik, genset, serta pintu air rumah pompa RW 04.
Upaya serupa turut dilakukan Satlak SDA Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pengangkatan sedimen dilakukan pada saluran air sepanjang 550 meter di Jalan Taruna V, RW 03, Kelurahan Serdang, Senin (28/9).
Kasatpel SDA Kecamatan Kemayoran Supriyadi mengatakan, saat ini, sepanjang 350 meter sendimen lumpur telah berhasil dikeruk, yang menghasilkan 120 karung berisi sedimen dalam sehari.
"Setelah kering, satgas SDA dengan truk KDO SDA lalu dibuang ke PLTU Ancol Jakarta Utara. Prediksi pengurasan saluran rampung akhir bulan Oktober nanti," terangnya.
Kemudian masih di Jakarta Pusat, pada hari sebelumnya, puluhan satgas SDA Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat melakukan normalisasi saluran air yang berada di Jalan Batu Ceper, Kelurahan Kebon Kelapa, pada Minggu (27/9). Normalisasi itu terkait perbaikan turap, pengurasan lumpur, dan memperlebar saluran untuk penanganan genangan air
Kasatpel SDA Kecamatan Gambir Satino mengatakan perbaikan saluran mengerahkan 20 satgas SDA Kecamatan Gambir. Lebar saluran yang semula hanya 80 sentimeter diperlebar menjadi 200 sentimeter. Dalam sehari, terdapat sekitar 80 karung sendimen lumpur diangkat dari saluran.
"Pengerjaan saluran telah berlangsung sejak Senin (21/9), sampai saat ini menggunakan tenaga manual. Prediksi perbaikan rampung akhir Desember mendatang," terangnya.
Sementara itu, Petugas Sudin SDA Jakarta Timur melakukan pengerukan Kali Cipinang di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Minggu (27/9).
Pengerukan dilakukan dengan menggunakan alat berat yang bertujuan agar kapasitas kali dapat maksimal untuk menampung hujan.
Selain itu, turut dilakukan perbaikan saluran air di RT 03/01 Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara pada Sabtu (26/9) lalu.
Kepala Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu, Abdul Rouf mengatakan, pada pengerjaan perbaikan segmen satu ini, 6 personel SDA dikerahkan untuk memperbaiki saluran sepanjang 3,90 meter dengan kedalaman saluran 30 sentimeter, sekaligus melakukan pergantian paralon sodetan yang rusak.
Selain perbaikan saluran, petugas juga melakukan perbaikan beberapa bak kontrol yang rusak dan perlu pergantian tutup dengan lebar 40 x 40 sentimeter dengan kedalaman 30 sentimeter.
"Perbaikan kita prioritaskan di lokasi yang rawan genangan saat hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya. (OL-1)
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved