Tangkal Covid-19, Pemkot Bogor Bentuk Tim Merpati dan Elang

Dede Susianti
15/9/2020 17:05
Tangkal Covid-19, Pemkot Bogor Bentuk Tim Merpati dan Elang
Petugas gabungan TNI, Polantas dan Satpol PP menggelar Operasi Yustisi Protokol covid-19 di kawasan Pasar Cibinong, Bogor.(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil melantik dua tim penanganan covid-19 di Taman Ekspresi, Sempur, Kota Bogor, Selasa ( 15/9). Kedua tim tersebut yakni Tim Merpati dan Tim Elang. Keduanya merupakan inovasi dari Pemerintah Kota Bogor dalam perang melawan covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, untuk menang melawan virus korona ini hanya satu yaitu kebersamaan.  "Kita hanya menang ketika bersama. Jadi insyallah ikhtiar kita adalah bersama. Bersama saling menjaga, itu tagline semangat kita," ungkapnya saat memberikan laporan pada Ridwan Kamil.

Baca juga: ​​​​​​​PSBB di Kota Bogor Diberlakukan Rabu 15 April

Di Bogor, lanjut Bima, kebersamaan itu dilakukan dalam tiga hal. Pertama bersama menjaga wilayah, RW siaga, dan zona merah.  "Kita ikhtiarkan semaksimal mungkin bersama kita jaga supaya tidak merah. Jadi ada RW siaga penguatan lacak, tim pantau covid di wilayah. Ada TNI, polri, babinsa dab babinkabtimas."

Kedua adalah, kebersamaan untuk melakukan edukasi karena banyak warga yang masih belum paham apa itu covid. Jadi, lanjutnya, di sinilah pihaknya melibatkan banyak pihak. Melibatkan tokoh agama, kiyai, MUI, FKUB, melibatkan ketua IDI, melibatkan para dokter, dan pasien positif yang sudah sembuh yang tergabung dalam Temanku.

"Itu untuk edukasi. Satu lagi adalah harus ketat pengawasan di lapangan. Jangan sampai warga merasa biasa- biasa saja. Karena itu perlu dilibatkan semua pihak untuk turun setiap hari. Bukan saja pol pp, tidak hanya TNI dan bukan hanya polri, tetapi semua," terangnya.

Selain itu juga melibatkan unsur pemuda sepeeti dari KNPI bersama pasukannya, karamg taruna dan unsur pemuda lainnya.  Bima menjelaskan, dalam pelaksanaanya mereka nanti disupervisi oleh TNI dan Sat pol pp. Setiap hari selama tujuh hari dalam satu minggu, tidak ada jeda atau libur. Mereka berkeliling memastikan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan.

"Unit edukasi kita namakan Tim Merpati, karena menyampaikan pesan kepada publik apa itu covid. Sedangkan unit pengawasan kita namakan Tim Elang karena dengan matanya yang sigap dan tajam, memastikan tidak adanya pelanggaran protokol kesehatan."

Gubernur Jawa Barat pun memberikan apresiasi kepada Pemkot Bogor yang terus berinovasi. Dia menyebut, saat ini adalah bagian dari cerita. Sejarah akan mencatat Kota Bogor salah satu kota yang terus berinovasi melihat dan mencari cara cara baru memenangi perang melawan covid.

"Jadi saya apresiasi, saya doakan Allah balas kesukarelawannya. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang memberi bukan yang diberi. Sebaik-baiknya manusia adalah yang menolong bukan yang ditoling. Sebaik- baiknya kita, adalah kita yang memberitahu. Dan sebaik -baiknya kita adalah yang bermanfaat untuk masyarakat,"ungkap RK.(DD/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya