Bisnis Narkoba Marak via Daring

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
09/9/2020 06:35
Bisnis Narkoba Marak via Daring
Kepala BNN Heru Winarko (kiri) dan Jampidum Kejagung Dede Herdiana (kanan) menunjukan barang bukti narkotika yang akan dimusnahkan.(MI/Andri Widiyanto)

KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko kemarin menuturkan pihaknya telah mengungkap 40 perkara sepanjang 2020. Heru mengatakan hampir 30 kasus yang ia tangani merupakan jaringan via daring.

Heru menyebut penyebaran narkotika paling signifikan di Indonesia ialah jenis ganja. Menurutnya, sebanyak 65% pengguna narkoba di Indonesia mengonsumsi ganja. "Alhamdulillah lima bulan lalu, sekitar 12 ribu hektare ladang ganja kita ubah menjadi ladang jagung," ungkapnya.

Heru menambahkan, 30% pengguna lainnya  menggunakan metamfetamina (sabu) yang didapat dari golden triangle. Karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Iran dan Sri Lanka untuk menghentikan masuknya barang melalui jalur laut. "Mereka terus berupaya bagaimana caranya bisa masuk ke Jakarta dan Jawa karena pengguna yang banyak ada di sini," ujar Heru. (Ykb/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya