Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Direktur Eksekutif Intrans Deddy Herlambang menyebut berbahaya bagi pesepeda untuk diizinkan masuk jalan tol meski untuk sepeda balap yang pengemudinya sangat memikirkan keamanan dan keselamatan.
Hal ini ia sampaikan untuk menanggapi rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang meminta izin Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar pesepeda khususnya sepeda balap (road bike) bisa melintas di jalan tol lingkar dalam Cawang-Tanjung Priok khusus pada Minggu pukul 06.00-09.00 WIB.
Pemprov DKI meminta satu sisi, yakni sisi Barat digunakan khusus pesepeda pada waktu tersebut. Lalu, kendaraan bermotor hanya dapat menggunakan sisi Timur untuk dua arah.
Deddy memaparkan belajar dari penyelenggaraan Kawasan Khusus Pesepada (KKP) tiap akhir pekan di jalan layang non tol Antasari (yang kemudian ditiadakan), masih banyak pesepeda yang melintasi jalan layang tersebut.
"Akhirnya pesepeda yang masih nekat melintas, meski KKP ditiadakan di atas jalan itu, tertabrak kendaraan bermotor," kata Deddy dalam keterangan resminya, Kamis (27/8).
Skenario lain, apabila lajur sisi Barat tol tidak ditutup, sepeda juga berjalan bersama kendaraan bermotor. Untuk keselamatan pesepeda di tol, kecepatan kendaraan bermotor di tol akan dipaksa berjalan di bawah 60 kilometer (km) per jam.
Baca juga: DPRD Minta Batalkan Jalur Sepeda di Tol Bila tak Penuhi Syarat
Kemudian, mengingat jalur sepeda yang ada di tol tersebut bukan permanen, sehingga tidak mungkin dibuatkan pembatas beton sepanjang 16 km untuk pembatas keselamatan jalur sepeda.
"Lalu jalur sepeda di tol akan lewat di mana? Sementara bahu jalan tol sendiri untuk jalur darurat dan jalur patroli operator jalan tol," tegasnya.
Belum lagi ruas tol tersebut, imbuh Deddy, setiap hari termasuk akhir pekan dilewati truk-truk besar yang tentunya berjalan di jalur tol sebelah kiri. Alhasil, jalur sepeda dan jalur kendaraan besar (truk) akan dijadikan satu di sebelah kiri jalan tol. Ini sangat jelas tidak mungkin.
"Jalan tol harus kembali ke khitahnya sebagai jalan bebas hambatan agar cepat sampai tujuan," tegas Deddy.
Deddy menambahkan nampaknya secara teknis moda sepeda tetap sulit dilaksanakan untuk melintasi jalan tol ruas Cawang-Tanjung Priok.
Hal ini belum dihitung kerugian rupiah penyedia jasa jalan tol dan kerugian (waktu dan dana) bagi pengguna jalan tol lainnya bila jalan tol ditutup antara pukul 06.00–09.00 WIB.
Deddy menyarankan agar Pemprov DKI mengoptimalkan jalan reguler antara Cawang sampai Tanjung Priok di bawah ruas tol layang tersebut agar dipakai oleh sepeda. "Sebab seharusnya sudah ada jalur khusus sepeda di setiap jalan umum di DKI Jakarta," pungkasnya. (OL-14)
ANGGOTA Komisi A DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, mendorong Pemprov DKI memberikan ruang kerja yang layak bagi penyandang disabilitas.
Menurut Yustinus, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan langkah penanganan jangka pendek dan menengah, yakni melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek galian.
Rencana pengalihan status PAM Jaya dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
Sebanyak 48 anak usia SD hingga SMP di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan dan Tegal Alur, Jakarta Barat, dilaporkan putus sekolah.
Terdapat 602 unit pompa stasioner yang tersebar di 205 lokasi serta 573 unit pompa mobile di lima wilayah administrasi Jakarta.
OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah. Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus.
PROYEK pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 2B (STA 97+600-STA 116+000) ditargetkan rampung pada 30 September.
LAHAN seluas sekitar 320.000 meter persegi milik Keraton Yogyakarta disewakan dengan skema jangka panjang untuk proyek jalan tol.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Ruas tol Kutepat yang juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan memangkas waktu tempuh dari Medan menuju Danau Toba yang semula enam jam menjadi hanya dua jam.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Robert Rouw menilai keberadaan jalan tol di Riau, khususnya Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–Bangkinang, telah membuka akses baru dan mempercepat mobilitas masyarakat maupun logistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved