Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
UANG khusus pecahan Rp75 ribu dalam rangka Hari Kemerdekaan RI, ternyata dijual di online shop. Tak tanggung-tanggung harga beli yang dijual mencapai Rp8 juta lebih.
Dalam akun pembelanjaan Shopee, ditemukan penjual uang Rp75.000 baru itu di akun poker_walet. Dengan judul barang 'Uang Baru 75.000 Limited (Poker Online PokerWalet)'. Harga yang dipatok ialah Rp.8.888.000.
Penjual poker_walet berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Diketahui, ia hanya menjual satu stok uang baru tersebut.
Tidak hanya itu, ada pihak lain yang juga menjual uang Rp75.000 baru dengan di online shop dengan harga Rp750 ribu.
Penjual dengan akun r1k16 itu diketahui berada di Kabupaten Aceh Barat, Nanggro Aceh Darussalam. Stok uang yang dijual juga hanya satu buah.
Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) telah merilis uang khusus pecahan Rp75 ribu bertema 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI), dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI, Senin (17/8). Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi, mengungkapkan pada hari pertama peluncuran sejak 17 Agustus 2020 pukul 15:00, sebanyak 68.051 peminat telah mendaftar melalui online via aplikasi Pintar di situs resmi BI pada tautan https://pintar.bi.go.id.
Rosmaya juga menjelaskan, setiap harinya BI menyediakan stok 300 lembar uang edisi khusus kemerdekaan pecahan Rp75.000 untuk kantor pusat BI Jakarta. Uang pecahan Rp75.000 hanya tersedia sebanyak 75 juta lembar. (OL-4)
KEPALA Perwakilan Bank Indonesia (bi) Provinsi Kalteng, Rihando menyerahkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia kepada Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Bank Indonesia terus melakukan penukaran uang peringatan (commemorative money) Rp75.000 sampai kuota yang tersedia yakni 900.000 lembar habis ditukar oleh masyarakat.
Ibunda Agus merasa bahwa apa yang sudah dialami Agus adalah pekerjaan Tuhan sehingga sangat bersyukur dan berharap Agus dapat menjadi sosok yang lebih membanggakan keluarganya.
Sebelumnya terjadi kehebohan di dunia maya. Ada sejumlah orang yang menuding pakaian adat Tidung asal Kaltara sebagai pakaian Tiongkok.
ADITYA Perpatih, 9, adalah sosok anak yang mengenakan pakaian adat Gorontalo, Makuta yang berada dalam mata uang baru Rp75 ribu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved