Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Dilarang Dirikan Bangunan Dekat Sungai

Kisar Raja Gukguk
18/8/2020 03:25
Warga Dilarang Dirikan Bangunan Dekat Sungai
Kepala Dinas PUPR Kota Depok Dadan Rustandi(Dok. Pribadi)

DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok akan menindak pembangunan gedung yang lokasinya diduga melanggar garis sempadan sungai di seberang Perumahan Gema Pesona Estate Kota Depok.

Kepala Dinas PUPR Kota Depok Dadan Rustandi kemarin mengatakan perlu pengukuran di lokasi untuk menentukan jarak persis antara gedung yang dibangun dan sungai sehingga dapat dipastikan adanya pelanggaran.

Apabila terbukti melanggar, kata Dadan, pihaknya akan berkirim surat ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok untuk penertiban sesuai dengan Perda Nomor 16/2012.

Dadan yang sudah melihat gambar bangunan itu mengatakan pembangunan gedung yang melewati garis sempadan itu harus ditertibkan karena memakan badan anak sungai.

Tak cuma itu lokasi pembangunan gedung tersebut juga mengancam kelestarian lingkungan.

Dengan adanya bangunan di tepi sungai, jika terjadi luapan air anak Sungai Ciliwung, air itu akan naik ke permukaan dan menggenangi rumah warga yang berada tidak jauh dari sungai.

“Jika tak ditertibkan, akan memicu potensi banjir karena tentu akan banyak sampah yang tersangkut di sungai dan terjadi pendangkalan,” katanya.

Sebelumnya, warga Perumahan Gema Pesona Estate, Depok, Jawa Barat, mengeluhkan pembangunan gedung yang memakan badan anak Sungai Ciliwung di seberang perumahan tersebut.

“Bangunan itu memakan sekitar 3 meter badan sungai. Lebar sungai berkurang sehingga air sungai lari dan meng hantam sisi sungai di perumahan kami,” kata seorang warga, kemarin.

Pengurus RT dan RW Perumahan Gema Pesona meninjau lokasi, Minggu (16/8). Mereka akan melaporkan bangunan itu ke kelurahan. Warga mengharapkan Pemkot Depok menghentikan pembangunan gedung tersebut.

Media Indonesia yang datang ke lokasi, Minggu, menyaksikan bangunan tersebut sudah berupa tiang-tiang beton. Sudah ada dinding fondasi. Bangunan berada persis berdiri di tepi sungai dan memakan badan sungai. (KG/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya