Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Fraksi PSI DKI Jakarta menuding Gubernur Anies Baswedan sibuk mengurus toa sebagai peringatan dini banjir. Padahal, menurut Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Adrian, penanganan banjir oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI justru masih minim dalam hal pengerjaan.
"PSI meminta Anies tidak hanya bawel tentang toa, tapi agar segera mulai bekerja nyata. Toa adalah alat peringatan dini, bukan alat penanggulangan banjir. Yang seharusnya gubernur fokus di penanggulangan," kata Justin dalam keterangannya, Minggu (9/8).
Justin mengatakan adanya toa sebagai peringatan dini banjir tidak efektif memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Bahkan, kata Justin, ujung-ujungnya Anies sendiri seperti ikut mengkritisi kebijakan toa ini.
Baca juga: Pasokan Air di Berbagai Wilayah Jakarta Kembali Normal
Ada sebagian pekerjaan konstruksi normalisasi sungai di bawah kewenangan KemenPUPR, yaitu di sungai-sungai yang merupakan wewenang pemerintah pusat.
"Sebaiknya koordinasi ini bisa segera dilakukan karena pekerjaan penanganan banjir ini harus dikerjakan bersama-sama," tutur Justin.
Pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) oleh pemerintah pusat sebesar Rp12,5 triliun, sebut Justin, harus dimaksimalkan dengan benar.
"Kementrian Keuangan memberikan pinjaman Rp1,7 triliun untuk penanganan banjir. Di dalamnya ada Rp552 miliar untuk pembebasan lahan kali atau sungai, yang nanti di situ akan dilakukan pekerjaan konstruksi normalisasi sungai," pungkas Justin.
Diberitakan sebelumnya, Anies mengatakan toa bukanlah suatu sistem untuk penanganan banjir. Alat itu sudah telanjur ada karena barang tersebut merupakan hibah dari Jepang.
"Toa ini sudah telanjur ada. Ya sudah dipakai, tapi tidak usah ditambah. Lalu bangun sistem," tukas Anies dalam tayangan Youtube Pemprov DKI, Jumat (6/8). (OL-14)
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved