Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Disnaker Pastikan tidak Ada Pegawai Antam yang Positif Covid-19

Insi Nantika Jelita
05/8/2020 09:56
Disnaker Pastikan tidak Ada Pegawai Antam yang Positif Covid-19
Ilustrasi--Petugas memperlihatkan emas batangan yang ditransaksikan di Butik Emas Logam Mulia, gedung Aneka Tambang, Jakarta.(ANTARA/Sigid Kurniawan)

KEPALA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Andri Yansah memastikan tidak ada pegawai PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang terjangkit covid-19.

"Anak buah saya ke sana (periksa langsung). Enggak ada (positif covid-19). Hasilnya negatif semua," ungkap Andri saat dihubungi, Rabu (5/8).

Hal itu sekaligus membantah laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang menyebut ada 68 kasus covid-19 di PT Antam.

Andri mengatakan laporan Dinkes itu sekedar pemeriksaan belaka. Ia mengatakan pihaknya harus mengecek langsung ke lokasi atau perkantoran yang dilaporkan pegawainya ada yang terjangkit covid-19.

Baca juga: DKI Tutup 26 Perkantoran yang Terpapar Covid-19, Ini Daftarnya

"Jadi, kami berani lakukan penutupan dan meng-upload (nama) perusahaan itu setelah ada dokumen resmi dari pihak berwenang. Termasuk yang tvOne itu yang 30 orang. Ternyata pas itu dicek dokumennya negatif (covid-19), ya enggak kita tutuplah," tukas Andri.

Disnaker DKI telah menutup sementara 29 perusahaan per Selasa (4/8). Sebanyak 26 di antaranya karena ditemukan pegawai yang terjangkit covid-19.

Andri menuturkan, pihaknya harus obyektif dalam bertindak dan tidak bisa terpaku pada laporan semata.

"Kami harus seobyektif mungkin memberikan informasi supaya tidak menjadi kegelisahan atau kegalauan di karyawan perusahaan tersebut," tandas Andri.

Sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk membantah laporan Dinkes DKI yang menyebut kantor mereka menjadi penyumbang tertinggi soal karyawan terjangkit covid-19.

"Pemberitaan di masyarakat yang menyebutkan adanya 68 kasus covid-19 di Antam pada 27 Juli 2020 tidak benar dan tidak sesuai dengan data perusahaan," ungkap Sekretaris Perusahaan Antam Kunto Hendrapawoko dalam keterangan resmi, Selasa (28/7). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik