Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Anies Larang Warga Datang ke Lokasi Pemotongan Kurban

Insi Nantika Jelita
27/7/2020 12:04
Anies Larang Warga Datang ke Lokasi Pemotongan Kurban
Sejumlah hewan kurban yang akan dijual tampak di lahan Pemakaman Tionghoa, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta warga tidak perlu datang ke tempat pemotongan hewan kurban dalam memperingati Hari Raya Idul Adha, 31 Juli mendatang.

Protokol kesehatan pun diterapkan dalam pemotongan kurban di tengah pandemi covid-19, saat ini. Gubernur Anies Baswedan mengatakan hanya panitia saja yang boleh berada di lokasi pemotongan kurban

"Pemotongan hewan kurban hanya dihadiri panitia kurban yang dibatasi jumlahnya. Sebisa mungkin jangan sampai ada kerumunan apalagi padat," ungkap Anies dalam tayangan Youtube Pemprov DKI, Senin (27/7).

Baca juga: Anies Ngotot Genjot Tes Massal

Jaga jarak di lokasi juga harus dipatuhi panitia kurban. Kasus positif covid-19 di Ibu kota sampai saat ini belum menunjukkan penurunan kasus. Oleh karena itu, harus ada pencegahan dengan tidak memadati  lokasi pemotongan kurban.

"Masyarakat yang tahun ini membeli hewan kurban supaya tidak hadir langsung di lokasi pemotongan. Harus kurangi jumlah orang yang berada di lokasi," kata Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Aturan lainnya ialah pemotongan kurban dilarang di tempat atau lingkungan zona merah alias masih tinggi penularan covid-19.

Pemotongan akan dipindahkan ke lokasi lain atau langsung dibawa ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) terdekat.

"Kita percayakan kepada panitia untuk melakukan pemotongan hewan kurban sampai pendistribusian hewan kurbannya atau daging kurbannya. Insyaallah bisa amanah," pungkas Anies. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya