Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
EDITOR in Chief Metro TV Arief Suditomo menyebut bahwa Yodi Prabowo, 25, karyawannya yang ditemukan tewas dua pekan lalu bukan tipe karyawan yang problematik. Hal tersebut disampaikan Arief saat menyambangi Mapolda Metro Jaya.
"Saya tidak pernah mendengar pernah adanya masalah sama sekali, karena ini bukan tipe-tipe karyawan yang problematik," kata Arief, Jumat (24/7).
Meskipun tidak mengenal secara personal, namun Arief mendapat laporan mengenai karakter news video editor itu dari atasan Yodi.
"Saya bukan pihak yang bisa bicara langsung soal karakter beliau karena saya baru. Kedua, beliau jauh di bawah saya sehingga yang saya kenal adalah orang-orang yang mendapatkan report dari beliau," ujar Arief.
Menurut Arief, misteri kematian Yodi menjadi teka teki yang besar bagi pihak Metro TV. Oleh sebab itu, ia meminta Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
"Kita hanya memberikan support kepada pihak Polda Metro Jaya untuk segara menuntaskan, karena pertanyaan ini ada di kita semua, ini yang kita ingin dituntaskan," tandas Arief.
Jenazah Yodi ditemukan pertama kali pada Jumat (10/7) lalu di pinggir tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan. Polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher Yodi.
Polisi juga menemukan sebilah pisau, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, tiga STNK, uang tunai Rp40 ribu, helm, jaket, dan tas selempang di TKP.
Sampai saat ini, sudah ada 34 orang yang diperiksa sebagai saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik, polisi menemukan sidik jari dan DNA pada pisau yang ditemukan di lokasi tersebut. Namun, polisi belum menyimpulkan kematian Yodi disebabkan karena bunuh diri.
Yodi diketahui telah bergabung bersama Metro TV sejak 15 Desember 2015. Yodi merupakan video editor di redaksi dan terakhir bertugas pada Selasa (7/7) pukul 15.000-22:27 WIB. (OL-4)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved