Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBANGUNAN jalan layang (flyover) dan terowongan (underpass) Dewi Sartika dan Arief Rahman Hakim, Kota Depok terbengkalai. Kendalanya yakni pembebasan lahan yang lambat.
Lambatnya proses pembebasan lahan ini, diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono saat dihubungi mediaindonesia.com, Selasa (7/7). Menurut dia, pembangunan flyover dan underpass Dewi Sartika dan Arief Rahman Hakim harusnya dimulai tahun 2020. Tapi hal itu tidak tewujud lantaran terkendala pembebasan lahan untuk membangun dua proyek tersebut.
"Pembebasan lahan dua proyek raksasa tersebut sedianya dilakukan tahun 2019. Namun hingga kini tak kunjung direalisasikan, " ujarnya.
Dibangunnya flyover dan underpass tersebut, bertujuan untuk melancarkan arus kendaraan, sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan di wilayah itu.
Ia menegaskan, permasalahan kemacetan di Kota Depok pada ruas-ruas jalan utama sudah tidak dapat lagi dielakkan akibat dari pembangunan permukiman dan pusat perdagangan.
Kemacetan di ruas-ruas jalan utama di Kota Depok tersebut, diantaranya, diakibatkan dengan pertemuan jalan raya dan perlintasan Kereta Api (KA) yang dapat menimbulkan antrian kendaraan.
Jalan Dewi Sartika dan Jalan Arief Rahman Hakim, menurutnya, merupakan jalan yang bersimpangan secara sebidang dengan jalur KA Bogor Line. Saat ini di Jalan Arief Rahman Hakim sudah dibangun ruas jalan yang tidak lagi sebidang dengan rel KA tersebut.
Sedangkan untuk Jalan Dewi Sartika telah direncanakan oleh Pemkot Depok bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk dapat dibangun perlintasan tidak sebidang.
"Studi kelayakan pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika telah disusun oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat tahun 2019, dilanjutkan dengan pengkajian detail enginering design (DED) underpass Jalan Dewi Sartika diakhir tahun 2019," pungkasnya.
Sumber resmi di Gedung Balai Kota Depok menyebut, pembangunan underpass dengan panjang sekitar 600 meter dari Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Margonda membutuhkan pembebasan lahan seluas 5.200 meter persegi.
Pembangunan konstruksi underpass diperkirakan akan menelan sekitar Rp100 miliar yang akan dibangun melalui APBD Provinsi Jawa Barat dengan dua tahap pembangunan yaitu pada 2020 dan 2021.
Pembebasan tanah yang menjadi kewajiban Pemkot Depok merupakan kendala terbesar di wujudkannya pembangunan undepass tersebut, sedianya tahap pertama pembangunan underpass tersebut sudah dapat dilaksanakan pada tahun 2020 ini.
Selaian di Jalan Dewi Sartika, kondisi dekat stasiun Citayam juga sama. Butuh dibangun flyover atau underpas. Karena saat pintu perlintasan kereta ditutup, selalu menimbulkan kemacetan.
Kendati situasinya mendesak, namun pembangunan flyover dan underpass disana tidak dapat dilakukan proses lelang konstruksi, dikarenakan belum adanya kesiapan lahan. (OL-13)
Baca Juga: Urai Kemacetan di Citayam Depok Bangun Flyover
Baca Juga: Sistem Satu Arah belum Mampu Urai Kemacetan Depok
Selain jalur rel, perlintasan sebidang juga menjadi titik rawan kecelakaan yang tak kalah berbahaya.
Ketidakdisiplinan di perlintasan sebidang tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga ribuan penumpang dalam satu rangkaian kereta api.
PT KAI menegaskan bahwa pemasangan palang pintu perlintasan sebidang jalur kereta api (KA) merupakan tanggung jawab pemerintah atau pemilik jalan. Itu bukan merupakan kewenangan KAI.
PT Kerata Api Indonesia memastikan seluruh perlintasan sebidang yang dikelola oleh KAI tetap beroperasi secara normal dengan kelengkapan alat dan personel yang sesuai standar.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengingatkan para pengendara untuk selalu waspada ketika akan melewati perlnitasan sebidang KA.
Penutupan JPL Liar tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang jalur KA.
ANGGOTA Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Hardiyanto Kenneth, meninjau jalan rusak di Jembatan Layang (flyover) Grogol Jalan S Parman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat
Pemro DKI Jakarta berencana membangun dua jalan layang atau flyover di Jakarta dengan alokasi anggaran Rp494,46 miliar. Adapun lokasi dua flyover itu yakni Jalan Prof. Dr. Latumeten
Flyover Djuanda telah dibuka untuk kendaraan umum guna mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas di simpang tiga Bundaran Aloha.
Presiden Joko Widodo meresmikan Flyover Djuanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, senilai Rp363 miliar, Jumat (6/9). Presiden juga meresmikan sembilan jembatan di 8 kota/kabupaten.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga sepeda motor dan satu mobil terjadi di flyover Tanah Baru, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan laporan tim BP Batam pada 10 Juli 2024, progres pengerjaan proyek yang memiliki panjang 1.000 meter dan lebar 60 meter itu telah mencapai 45, 44%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved