Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Riza: Jakarta Timur Wilayah Paling Rawan Banjir

Insi Nantika Jelita
28/6/2020 21:48
Riza: Jakarta Timur Wilayah Paling Rawan Banjir
Banjir Jakarta pada awal 2020(MI/Fransisco carolio Hutama Gani)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Jakarta Timur merupakan wilayah paling rawan banjir. Hal itu disampaikan Riza saat meninjau enam waduk di Jaktim.

“Kita tinjau tujuannya adalah ingin mengecek berapa besar banjir yang ada di wilayah Jakarta ini. Ternyata di Jakarta itu (wilayah) banjir yang paling banyak itu di wilayah Jakarta Timur. Masyarakat mungkin menyangka di Utara, di Barat, tapi yang paling banyak banjir itu di Jakarta Timur,” jelas Riza dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (28/6).

Adapun enam waduk di Jakarta Timur yang ditinjau Riza ialah Waduk Cimanggis, Cibubur, lalu di Waduk Pondok Ranggon, Cipayung, Embung Kampung Dukuh, Kramat Jati. Lalu Waduk Banjir Kanal Timur, Waduk Ujung Menteng dan Waduk Ria-Rio, Pulo Gadung.

Mengenai pembiayaan, khususnya untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas waduk dan penambahan belanja pompa, Riza meminta agar dilakukan dengan anggaran multitahun (multiyears).

Termasuk dengan adanya keterlibatan Pemerintah Pusat melalui Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur yang telah disahkan pada April 2020.

“Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat ya. Karena tidak mungkin dibebankan seluruhnya masalah banjir mulai dari pembebasan lahan, normalisasi, naturalisasi, waduk, sungai, pedestrian, dan lain-lain dibebankan pada APBD DKI," kata Ketua DPP Gerindra itu.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar menuturkan, terdapat 72 titik banjir yang berada di 33 kelurahan di Jakarta Timur. Menurutnya, masyarakat meminta agar segera dilakukan penanganan banjir yang benar.

“Kemarin banjir pertama kalinya di Januari 2020, di Pondok Ranggon ini luar biasa besarnya. Lalu, saya lihat fungsi pompa, telah berfungsi maksimal dan kita (juga buat) sodet. Alhamdulillah banjir berikutnya sudah berkurang 50-150 cm,” imbuhnya. (OL-8).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya