Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Warga Gembira Ragunan Dibuka Lagi

Putri Anisa Yuliani
20/6/2020 15:25
Warga Gembira Ragunan Dibuka Lagi
Pengunjung tertidur di samping kandang gajah di Ragunan. Hari ini pembukaan hari pertama di Ragunan setelah ditutup selama PSBB(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

DINA (20) terlihat mengayuh sepedanya dengan ringan leluasa di sebuah jalan konblok. Sepanjang kawasan itu tidak ramai orang berlalu lalang. Hanya satu dua petugas kebersihan dan keamanan yang lewat untuk memeriksa keadaan.

Sepeda lipat berwarna putih dikayuhnya dari satu kandang ke kandang lainnya di kawasan Taman Margasatwa Ragunan yang kembali dibuka perdana hari ini.

Hari masih pagi, tapi Dina tampak sudah berpeluh dan cukup puas karena sudah berkeliling kebun binatang itu. Tidak seperti saat normal, ia tidak menemukan hambatan saat bersepeda di Ragunan.

Baca juga: Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Terus Meningkat

Kawasan ruang terbuka hijau itu sepi pengunjung. Dampaknya banyak ruang kosong yang membuat mahasiswi perguruan tinggi swasta itu bisa bebas mengayuh sepedanya.

"Lebih enak seperti ini sih. Sepi. Sepedaan jadi lebih leluasa ga khawatir nabrak orang lain. Mau belok-belok bebas," kata Dina kepada Media Indonesia, Sabtu (20/6).

Warga yang bermukim di Jakarta Selatan itu sejujurnya sudah sangat menantikan kapan Ragunan akan dibuka agar bisa melangsungkan hobinya bersepeda. Dina mengaku sangat memfavoritkan Ragunan sebagai lokasi bersepeda. Selain karena letak tempat tinggalnya yang sangat berdekatan dengan Ragunan, menurutnya Ragunan juga memiliki nilai tambah karena sangat maksimal berperan sebagai RTH.

"Di sini hijau banget. Seger sih sepedaan di sini. Betul-betul nggak ketemu polusi. Beda kan kalau kita sepedaan di aspal, HI, di Sudirman misalnya ketemunya gedung. Di sini ketemu hijau-hijau dan ada binatangnya," paparnya.

Karena kanget terhadap suasana Ragunan, ia mengaku sampai berupaya melobi petugas agar diperbolehkan masuk sebelum ditetapkan dibuka oleh Pemprov DKI. Namun, petugas yang sudah ia kenal baik karena sering bertemu di Ragunan itu tetap tidak memperbolehkannya sesuai aturan.

Dina mengaku ada hikmah dibalik pandemi covid-19 bagi Ragunan.

"Jelas lebih sepi seperti ini lebih baik sih. Tidak ada sampah, tidak ramai, binatangnya juga tidak tertekan banyak orang. Bagi kita yang hobi sepeda juga ini lebih menyenangkan," tuturnya.

Namun demikian, Dina tetap berharap agar wabah pandemi bisa segera berakhir agar kehidupan bisa kembali normal seperti sedia kala.

Sebelumnya, Taman Margasatwa Ragunan itu tutup sejak 16 Maret lalu karena pandemi covid-19. Selama masa PSBB Transisi ini, Ragunan hanya buka sampai pukul 13.00 WIB. Pengunjung juga diwajibkan mendaftar secara daring. Pengelola Ragunan juga membatasi pengunjung hanya seribu orang perhari.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya