Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sudinkes Jakpus Masifkan Tes Swab di Pasar Tradisional

Putri Anisa Yuliani
16/6/2020 12:51
Sudinkes Jakpus Masifkan Tes Swab di Pasar Tradisional
Petugas menggunakan pelindung wajah di pintu masuk pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (15/06/2020)(MI/Pius Erlangga)

SUKU Dinas Kesehatan Jakarta Pusat (Jakpus) memasifkan tes swab ke pedagang pasar tradisional di Jakarta. Tes swab dilakukan dengan mendatangi langsung pasar-pasar tradisional di wilayah Jakarta Pusat.

Kepala Sudinkes Jakpus Erizon mengatakan hingga saat ini terdapat sembilan pasar di Jakpus yang didatangi untuk tes swab. Kesembilan pasar tersebut yakni Pasar Petojo Enclek, Pasar Gondangdia, Pasar Lontar, Pasar Serdang, Pasar Sabeni, Pasar Rawasari, Pasar Petojo Selatan dan Pasar Jatibaru.

"Sejauh ini Pasar Rawasari sudah ditutup karena ada yang positif 14 orang," kata Erizon saat dihubungi Media Indonesia, Senin (15/6).

Total pedagang yang dilakukan tes swab ada sebanyak 30 sampai 40 orang per pasar. Tindakan ini ditujukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di pasar-pasar tradisional yang ada di ibu kota.

"Dilakukan skrining di pasar-pasar dalam upaya puskesmas aktif mencari kasus baru. Kenapa pasar? Karena di sana tempat interaksi pedagang-pembeli yang padat, ada kerumunan dan lain-lain. Sehingga potensial menularkan virus covid," papar Erizon.

Baca juga: Pasar Tradisional Jadi Kawasan Wajib Pakai Masker

Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arif Nasruddin menegaskan sudah menerapkan protokol kesehatan di pasar-pasar. Pihaknya juga mendistribusikan 80 ribu face shield kepada pedagang pasar untuk digunakan sebagai pencegahan penularan covid-19.

Untuk pasar yang ditemukan pedagangnya positif covid-19, pihaknya sudah melakukan pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan selama tiga hari penuh.

"Selama penyemprotan itu pasar akan ditutup dan baru aktif kembali setelah tiga hari," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya